SARGA.CO - Sejarah baru terukir di Breeders' Cup Classics 2025, salah satu kejuaraan pacuan kuda di Amerika Serikat (AS). Setelah melalui 10 balapan terakhir pada tahun ini, kuda pacuan dari Jepang untuk pertama kalinya tampil sebagai pemenang.
Dialah Forever Young. Bertanding di kelas G1 2025 Breeders' Cup Classic, hidung dari kuda berusia 4 tahun dengan joki Ryusei Sakai ini lebih dahulu menyentuh garis finish dibandingkan pesaing terdekatnya Sierra Leone dan Fierceness yang menempati juara II dan III.
Kemenangan ini membuat Forever Young berhak mendapatkan total hadiah senilai US$7 juta ((Rp116 miliar).
"Kami mendapat peringkat No.1 di Amerika," kata sang pelatih Yoshiyo Yahagi kegirangan usai meraih kemenang Breeders' Cup ketiga setelah melatih dua kuda pemenang Breeders' Cup pertama yang dilatih dan dikampanyekan di Jepang pada tahun 2021. dikutip dari japantimes.co.jp.
japantimes.co.jp
Kemenangan Forever Young juga sedikit berbau keberuntungan. Jelang perlombaan, Sovereignty -musuh bebuyutan yang menjadi pemenang Kentucky Derby dan Belmont Stakes- mendadak mengundurkan diri karena sakit demam.
Mengutip laman latimes, Forever Young hampir menjadi korban kecurangan hukum ketika pelatih Chad Brown pada perlombaan hari Sabtu memasukkan seekor kuda—yang dipanggil kelinci—dengan peluang menang tipis agar ia dapat mengatur tempo yang cepat.
Namun kali ini, Forever Young mampu mengatasi semua rintangan yang menghadangnya. Ia berlari dengan sangat taktis, ditempatkan dekat dengan posisi terdepan dan tidak pernah lebih jauh dari posisi ketiga.
Forever Young merupakan kuda jantan ras murni berusia 4 tahun yang telah berlomba sejak tahun 2023 hingga saat ini. Kuda ini memiliki garis keturunan pemenang. Lahir pada 24 Februari 2021 di peternakan Northerns Farm di Hokkaido, Jepang, Forever Young adalah kuda dari pejantan Real Steel yang pernah menjadi juara Dubai Turf 2016 dan induk Forever Darling yang merupakan kuda pacu Amerika peraih juara Santa Ynez Stakes Garde pada tahun yang sama.
Pemiliknya adalah Susumu Fujita, seorang pendiri dan president Cyber Agent yang memiliki anak perusahaan Abema dan Cygames. Pada tahun 2022, Fujita membeli Forever Young seharga US$892.938,5 sekitar Rp14,88 miliar (kurs sekarang,red) pada sesi Select Sales Yearling 2022.
Usai menjadi pemilik Forever Young, Fujita menitipkannya kepada pelatih Yoshito Yahagi untuk dilatih menjadi kuda pemenang.
Memulai pacuan pada tahun 2023, Forever Young mengawali karier di kelas perdana 1.800 meter di kejuaran Kyoto Racecourse pada 14 Oktober 2023. Dengan joki RYusei Sakai, Forever Young menggenggam gelar perdananya dengan kemenangan telak, empat panjang kuda.
Sepanjang penampilannya di tahun 2023, Forever Young meraih rating 113 dari JPN Thoroughbred Ranking yang merupakan rating tertinggi yang pernah diraih kuda berusia 2 tahun.
Di usia 3 tahun, Forever Young mulai melalang buana. Tujuan pertamanya adalah negeri Timur Tengah, Arab Saudi. Di tempat ini, Forever Young terjun di Group III Saudy Derby - 1400 Meter pada 24 Februari 2024. Melawan 13 kuda pesaing, Forever Young mencetak kemenangan perdana di luar negeri dengan perbedaan hanya jarak hidung dan waktu tempuh 1 menit 36,17 detik.
Pada 30 Maret 2024, Forever Young kembali tampil di kerjuaran USE Derby yang digelar di pacuan kuda padang pasir di Meydan Racecourse. Tampil di Group II UEA Derby dengan jarak tempuh 1.900 meter. Memulai perlombaan dari gate 11, Forever Young keluar sebagai pemenang dengan jarak 2 panjang kuda dalam waktu 1 menit 57,89 detik.
Usai laga di Tanah Arab, Forever Young terbang ke Amerika untuk menjajal kejuaran bergengsi 150th Kentucky Derby. Memulai start kurang sempurna, Forever Young berjuang keras melawan pesaingnya dan menyentuh finish hampir bersamaan dengan Siera Leone, di belakang Mystic Dan sebagai sebagai juara. Juri memutuskan Forever Young finish di urutan ketiga dengan perbedaan hanya hidung dan kepala.
Kejuaraan lain di AS yang diikuti Forver Young adalah Breeders' Cup Classic pada tahun 2024. Dewi Fortuna lagi-lagi belum berpihak kepadanya. Kuda juara Jepang ini harus kembali mengakui kecepatan Sierra Leone untuk tampil sebagai juara ketiga.
Meski belum tampil sebagai juara di pacuan kuda AS, tahun 2024 menjadi momen manis bagi Forever Young. Pencapaian yang ditorehkan Forever Young tahun lalu membuatnya mendapat penghargaan JRA Spesial Award. Forever Young juga mendapat 103 suara untuk meraih Best Three-Old Colt, kalah dari sang juara Danon Decile yang meraih 41 suara.
Forever Young juga meraih suara terbanyak kedua sebagai Best Dirt Horse dan Japanesse Horse of The Year.
Pada tahun 2025, Forever Young kembali berlagi di Saudi Cup dan Dubai World Cup. Mengalahkan Romantic Warrior dengan perbedaan leher kuda, Forever Young berhak atas hadiah yang membuatnya berada di urutan ketiga kuda terkaya dengan tambahan pemasukan US$ 10 juta.
Kemenangan juga ditorehkan Forever Young di kejuaran Dubai World Cup.
Pada bulan ini, Forever Young kembali menjajal ketatnya persaingan kejuaran Breeders' Cup Classics 2025. Tampil sebagai favorit kedua untuk tampil sebagai pemenang, Forever Young meraih juara untuk pertama kalinya di perlombaan ini.
Gelar yang diraih Forever Young menempatkannya sebagai kuda asing kelima dan kuda asal Jepang pertama yang memenangkan Breeders' Cup Classic.
Install SARGA.CO News
sarga.co