

SARGA.CO - Jika kamu berencana menonton pertandingan equestrian, baik itu lompat rintangan, dressage, atau eventing, ada satu aturan tak tertulis yang wajib dipatuhi: jaga ketenangan.
Jangan harap bisa berteriak seperti di stadion sepak bola atau menabuh drum seperti di arena basket. Atmosfer pertandingan equestrian justru lebih menyerupai turnamen tenis atau golf: penuh konsentrasi dan keheningan.
Dalam cabang olahraga ini, kuda dan penunggang (atlet) dituntut tampil harmonis, fokus, dan sensitif terhadap situasi sekitar. Suara bising, teriakan mendadak, atau gerakan tiba-tiba dari penonton bisa mengganggu konsentrasi kuda, bahkan membahayakan si joki jika kuda jadi panik atau kaget.
Seekor kuda pacuan atau kuda lompat rintangan bisa sangat peka terhadap suara. Satu suara berisik bisa mengganggu irama gerakan mereka, atau lebih buruk lagi, membuat mereka menolak lompat dan menyebabkan kegagalan.
Berikut Beberapa Etika Dasar Saat Menonton Pertandingan Equestrian:
Diam saat peserta sedang berlaga
Tidak berbicara keras, berteriak, atau bersorak selama kuda dan joki beraksi di arena.
Tepuk tangan hanya saat momen selesai
Kamu boleh memberikan apresiasi dengan tepuk tangan setelah peserta menyelesaikan rintangan atau gerakan—bukan saat masih berlangsung.
Jangan menggunakan flash kamera
Kilatan cahaya dari kamera bisa mengejutkan kuda dan mengganggu konsentrasi mereka.
Pakaian dan gerakan mencolok sebaiknya dihindari
Warna mencolok atau gerakan tiba-tiba di pinggir arena bisa membuat kuda merasa tidak nyaman.
Ikuti instruksi panitia
Jika ada pengumuman atau petugas yang mengatur posisi penonton, patuhi demi keselamatan bersama.
Menonton equestrian memang berbeda dari olahraga lain yang penuh sorakan. Tapi justru di balik kesunyiannya, ada keanggunan, kekuatan, dan kedisiplinan yang layak diapresiasi.
Jadi, jika kamu hadir di tribun, jadilah penonton yang elegan—seperti olahraga yang sedang disaksikan.
Berikut detail 18 kelas yang akan dipertandingkan pada Indonesia Derby 2025, 27 Juli mendatang.
Baca SelengkapnyaMenanti sang kuda legenda peraih triple crown.
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co