

SARGA.CO - Belanda dan Belgia jadi saksi kegigihan dua atlet muda berkuda Indonesia, Brayen Brata Coolen dan Gadis Kireina Iskandar, yang tengah mengasah taji di panggung kejuaraan Eropa.
Di tengah ambisi PP Pordasi untuk mengantar atlet equestrian Indonesia ke kancah internasional, keduanya terus menunjukkan grafik peningkatan yang menjanjikan.
Brayen mencetak prestasi membanggakan saat berhasil meraih posisi ketiga di ajang CSI1 125 cm* yang digelar di Riesenbeck International, Jerman pada 25 Mei 2025. Dengan kuda andalannya, Cillbhrid Julie, Brayen mencatatkan clear round dengan waktu 26,12 detik—bersaing ketat dengan 33 atlet dari berbagai negara.
Sementara itu, Gadis Kireina Iskandar, atlet muda potensial Indonesia, sukses finis di peringkat kelima dalam pertandingan CSI1 120 cm* di Zangersheide, Belgia pada 24 Mei 2025. Mengendarai kuda Kerina, Gadis menunjukkan performa stabil melawan total 26 peserta dari Eropa dan Amerika.
Ketua Harian PP Pordasi, H. Muhammad Chaidir Saddak, yang turut berada di Eropa, menyampaikan apresiasinya terhadap perkembangan kedua atlet. Menurutnya, latih tanding di Eropa menjadi jalan terbaik untuk meningkatkan kualitas dan daya saing atlet Indonesia.
“Di Eropa, olahraga berkuda sudah menjadi industri. Kejuaraan digelar rutin tiap akhir pekan. Ini peluang emas bagi atlet kita untuk berkompetisi di berbagai level,” ujar H. Eddy Saddak dikutip dari laman Pordasi.id, Senin 26 Mei 2025.
Program intensif ini juga menjadi bagian dari persiapan Gadis untuk tampil di Asian Youth Games 2025 di Bahrain, yang menggunakan sistem kuda sendiri (own horse). Keberadaannya di Eropa memudahkan logistik sekaligus memberi kesempatan melawan lawan tangguh.
Brayen pun bersiap menghadapi tantangan besar: Asian Continental Championship (Nov–Des 2025), SEA Games Bangkok (Des 2025), hingga Asian Games Nagoya 2026. Tujuan jangka panjangnya? Lolos ke Olimpiade Los Angeles 2028.
Dari lintasan balap ke layar anime dan game.
Baca SelengkapnyaSmart Falcon adalah nama yang disegani di lintasan pacuan, terutama di kategori dirt racing.
Baca SelengkapnyaKejuaran ini juga menjadi yang pertama kali menggelar pertandingan pada malam hari
Baca SelengkapnyaAda satu keunggulan penglihatan kuda dibandingkan manusia
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co