test

Better experience in portrait mode.
Gelanggang Pacuan Kubu Gadang Payakumbuh

Gelanggang Kubu Gadang, Napak Tilas Jejak Pacuan Kuda Legendaris di Tanah Payakumbuh: Seberapa Menantang Ditaklukan?

Gelanggang Pacuan Kubu Gadang Payakumbuh

SARGA.CO - Di balik keindahan alam Payakumbuh yang menawan, tersembunyi sebuah arena bersejarah yang telah menjadi denyut nadi tradisi berkuda di Ranah Minang. Namanya Gelanggang Pacuan Kuda Kubu Gadang, terletak di Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Bagi masyarakat Minangkabau, ini bukan sekadar lapangan pacu, ini adalah warisan budaya, simbol kejayaan, dan panggung adu gengsi antar nagari.
 

Awal Berdirinya: Tahun 1906, Jejak Sejarah yang Masih Bertahan

Gelanggang ini berdiri megah sejak tahun 1906, menjadikannya salah satu gelanggang pacuan kuda tertua di Indonesia. Pada masa itu, pacuan kuda bukan hanya ajang olahraga, tapi juga hiburan elit di era kolonial yang kemudian diadopsi dan dikembangkan menjadi tradisi lokal oleh masyarakat Minang.

Awal Berdirinya: Tahun 1906, Jejak Sejarah yang Masih Bertahan

Dengan lintasan pacu sepanjang 900 meter dan lebar 12 meter, gelanggang ini dibangun dengan mempertimbangkan standar arena pacuan masa itu cukup luas, strategis, dan mampu menampung ribuan penonton. Lokasinya di Kubu Gadang, Payakumbuh Utara, menjadikan arena ini mudah diakses dari berbagai penjuru Sumbar.

"Setiap balapan menggunakan starting gate 8 ekor kuda. Permukaan trek rata, jadi kuda bisa gas pol. Namun butuh kejelian joki, karena dari tikungan terahir lurusan ke finis kurang lebih 200 meter," ujar Faullo Rosie, Ketua Harian  PORDASI Sumatera Barat saat berbincang dengan SARGA.CO.

Dari Gengsi Kolonial ke Alek Nagari

Seiring waktu, pacuan kuda di Payakumbuh berubah dari sekadar tontonan menjadi ritual budaya tahunan yang sarat makna. Setiap ajang pacuan kuda di Kubu Gadang menjadi "Alek Nagari"—pesta rakyat yang mempertemukan berbagai lapisan masyarakat, mulai dari peternak, joki, pedagang, hingga pejabat dan tokoh adat.

Dari Gengsi Kolonial ke Alek Nagari

Lebih dari itu, pacuan kuda juga menjadi ajang adu gengsi antar stable dan pemilik kuda, yang rela mempersiapkan hewan terbaik mereka demi mengharumkan nama nagari.

Panggung Prestasi dan Event Bergengsi

Gelanggang ini tak pernah kehilangan semangatnya. Salah satu event terbesar yang pernah digelar di sini adalah Payakumbuh Open Race – Walikota Cup 2022. Pada ajang ini, lebih dari 50 kuda pacu dari berbagai stable ikut ambil bagian. Antusiasme masyarakat membludak, menjadikan event ini sebagai penanda kebangkitan olahraga berkuda di Payakumbuh pascapandemi.

Selain Walikota Cup, gelanggang ini rutin menjadi tuan rumah event tingkat lokal dan regional, termasuk seri kejuaraan pacuan yang melibatkan kota/kabupaten se-Sumatera Barat.

Terus Bertahan, Terus Dibangun

Meski telah melewati lebih dari satu abad, Gelanggang Kubu Gadang terus dirawat dan dikembangkan. Pemerintah Kota Payakumbuh bersama komunitas pecinta pacuan dan masyarakat adat berkomitmen menjaga eksistensinya.

Revitalisasi lintasan, pembangunan tribun, hingga pengadaan fasilitas pendukung menjadi bagian dari upaya menjadikan gelanggang ini tidak hanya aktif secara olahraga, tapi juga siap sebagai destinasi wisata budaya.

Lebih dari Sekadar Balapan Siapa Tercepat

Pacuan kuda di Minangkabau bukan hanya tentang siapa yang tercepat. Ia adalah perpaduan nilai-nilai tradisi, keberanian, kehormatan, dan solidaritas. Dan Gelanggang Kubu Gadang adalah saksi sekaligus pelaku utama dalam menjaga nilai-nilai itu tetap hidup.

Dari derap kuda yang menggetarkan tanah hingga sorakan penonton yang membahana, semua adalah bagian dari narasi panjang kebudayaan Minang yang terus dituliskan ulang setiap tahunnya di arena ini.

(Berbagai sumber)

Sponsored Ad
Arsari Tambang
Eddie Sweat: Detak Jantung di Balik Keajaiban Secretariat Eddie Sweat: Detak Jantung di Balik Keajaiban Secretariat

Eddie Sweat: Detak Jantung di Balik Keajaiban Secretariat

Baca Selengkapnya
Indonesia Libas Korea Selatan! Menpora Erick Thohir Puji Tingkat Kesulitan Polo Berkuda Indonesia Libas Korea Selatan! Menpora Erick Thohir Puji Tingkat Kesulitan Polo Berkuda

Indonesia Libas Korea Selatan! Menpora Erick Thohir Puji Tingkat Kesulitan Polo Berkuda

Baca Selengkapnya
Matteo, Adik Milord Siap Menapak Jejak Sang Legenda Matteo, Adik Milord Siap Menapak Jejak Sang Legenda

Matteo, Adik Milord Siap Menapak Jejak Sang Legenda

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Lee Mineral - banner
Forever Young Bergabung di Uma Musume? Forever Young Bergabung di Uma Musume?

Forever Young Bergabung di Uma Musume?

Baca Selengkapnya
Detail-nya Umazing! Cosplayer Uma Musume Tampil Total di IHR Piala Raja HB X, Ada King Argentin hingga Oguri Cap Detail-nya Umazing! Cosplayer Uma Musume Tampil Total di IHR Piala Raja HB X, Ada King Argentin hingga Oguri Cap

Detail-nya Umazing! Cosplayer Uma Musume Tampil Total di IHR Piala Raja HB X, Ada King Argentin hingga Oguri Cap

Baca Selengkapnya
Mengenal Istilah Full dan Half Siblings: Saat Kuda Pacu Disebut Kakak-Adik Mengenal Istilah Full dan Half Siblings: Saat Kuda Pacu Disebut Kakak-Adik

Mengenal Istilah Full dan Half Siblings: Saat Kuda Pacu Disebut Kakak-Adik

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Deretan Joki Legendaris yang Membuat Pacuan Kuda Lebih Seru Deretan Joki Legendaris yang Membuat Pacuan Kuda Lebih Seru

Deretan Joki Legendaris yang Membuat Pacuan Kuda Lebih Seru

Baca Selengkapnya
Fusaichi Pegasus, Kuda Juara yang Namanya Melegenda Paling Lama dalam Sejarah Fusaichi Pegasus, Kuda Juara yang Namanya Melegenda Paling Lama dalam Sejarah

Fusaichi Pegasus, Kuda Juara yang Namanya Melegenda Paling Lama dalam Sejarah

Dari Fusaichi Pegasus lahir sejumlah kuda yang menorehkan banyak prestasi juara. Meski kisah kuda legenda ini tak semuanya berakhir bahagia

Baca Selengkapnya
5 Kuda Pencetak Uang Terkaya Sepanjang Sejarah 5 Kuda Pencetak Uang Terkaya Sepanjang Sejarah

5 Kuda Pencetak Uang Terkaya Sepanjang Sejarah

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Nasrullah, dari Kuda Balap 'Biasa' di Lintasan Jadi Raja Genetik Dunia Pacuan Nasrullah, dari Kuda Balap 'Biasa' di Lintasan Jadi Raja Genetik Dunia Pacuan

Nasrullah, dari Kuda Balap 'Biasa' di Lintasan Jadi Raja Genetik Dunia Pacuan

Baca Selengkapnya
Komisi Peternakan, Kesehatan, dan Registrasi Kuda Gelar Raker Perdana, Ketum PP PORDASI Dukung Penuh Pelatihan dan Sertifikasi SDM Komisi Peternakan, Kesehatan, dan Registrasi Kuda Gelar Raker Perdana, Ketum PP PORDASI Dukung Penuh Pelatihan dan Sertifikasi SDM

Komisi Peternakan, Kesehatan, dan Registrasi Kuda Gelar Raker Perdana, Ketum PP PORDASI Dukung Penuh Pelatihan dan Sertifikasi SDM

Baca Selengkapnya
Penutup Rangkaian IHR 2025 `The Race of Rising Stars`, Ini 3 Kuda Juara Kelas Bergengsi IHR Piala Raja HB X 2025 Penutup Rangkaian IHR 2025 `The Race of Rising Stars`, Ini 3 Kuda Juara Kelas Bergengsi IHR Piala Raja HB X 2025

Penutup Rangkaian IHR 2025 `The Race of Rising Stars`, Ini 3 Kuda Juara Kelas Bergengsi IHR Piala Raja HB X 2025

IHR Piala Raja HB X 2025 telah melahirkan 54 kuda juara dan berhak meraih hadiah total Rp1 miliar.

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
PP PORDASI Bakal Hadirkan 3 Kejuaraan Pacuan Kuda Piala Raja pada Tahun 2026 PP PORDASI Bakal Hadirkan 3 Kejuaraan Pacuan Kuda Piala Raja pada Tahun 2026

PP PORDASI Bakal Hadirkan 3 Kejuaraan Pacuan Kuda Piala Raja pada Tahun 2026

Piala Raja Hamengku Buwono X pada tahun depan direncanakan bakal digelar sebagai event pacuan kuda termegah

Baca Selengkapnya
Kisah Keajaiban Kuda Pacu Sea Bird, Legenda yang Terbang di Lintasan Kisah Keajaiban Kuda Pacu Sea Bird, Legenda yang Terbang di Lintasan

Kisah Keajaiban Kuda Pacu Sea Bird, Legenda yang Terbang di Lintasan

Melesat bak bayangan.

Baca Selengkapnya
American Pharoah: dari Lintasan ke Legenda, 10 Tahun Setelah Keajaiban Triple Crown American Pharoah: dari Lintasan ke Legenda, 10 Tahun Setelah Keajaiban Triple Crown

American Pharoah: dari Lintasan ke Legenda, 10 Tahun Setelah Keajaiban Triple Crown

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Arsari Tambang
Penutup Rangkaian `The Race of Rising Stars`, IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025 Padukan Tradisi Historis dan Budaya Modern Penutup Rangkaian `The Race of Rising Stars`, IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025 Padukan Tradisi Historis dan Budaya Modern

Penutup Rangkaian `The Race of Rising Stars`, IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025 Padukan Tradisi Historis dan Budaya Modern

Sebanyak 120 ekor kuda akan memperebutkan total hadiah Rp1 miliar pada IHR Piala Raja HB X 2025

Baca Selengkapnya
Melejit 13 Peringkat, Kuda Forever Young Kuda Terkaya ke-4 Dunia Berkat Breeder's Cup Classic Melejit 13 Peringkat, Kuda Forever Young Kuda Terkaya ke-4 Dunia Berkat Breeder's Cup Classic

Melejit 13 Peringkat, Kuda Forever Young Kuda Terkaya ke-4 Dunia Berkat Breeder's Cup Classic

Baca Selengkapnya
UMAZING! Jamie Melham Ukir Sejarah Joki Perempuan Kedua Raih Juara Melbourne Cup UMAZING! Jamie Melham Ukir Sejarah Joki Perempuan Kedua Raih Juara Melbourne Cup

UMAZING! Jamie Melham Ukir Sejarah Joki Perempuan Kedua Raih Juara Melbourne Cup

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Lee Mineral - banner
Forever Young dan Sembilan Jejak Bersejarah di Breeders’ Cup Classic 2025 Forever Young dan Sembilan Jejak Bersejarah di Breeders’ Cup Classic 2025

Forever Young dan Sembilan Jejak Bersejarah di Breeders’ Cup Classic 2025

Meski secara tradisi pemenang Breeder's Cup Classis berpeluang meraih gelar Horse of The Year, sepertinya hal itu takkan berlaku bagi Forever Young

Baca Selengkapnya
Forever Young, Sang Juara yang Tak Ingin Berhenti Menang: Bersiap Tantang Dua Balapan Termahal Dunia Forever Young, Sang Juara yang Tak Ingin Berhenti Menang: Bersiap Tantang Dua Balapan Termahal Dunia

Forever Young, Sang Juara yang Tak Ingin Berhenti Menang: Bersiap Tantang Dua Balapan Termahal Dunia

"Akan ada lebih banyak lagi yang datang dari Forever Young".

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Nama Kuda-Kuda King Halim Stable, yang Lagi Ramai Disorot Prince Loupan! Cerita di Balik Nama Kuda-Kuda King Halim Stable, yang Lagi Ramai Disorot Prince Loupan!

Cerita di Balik Nama Kuda-Kuda King Halim Stable, yang Lagi Ramai Disorot Prince Loupan!

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Ethical Diamond Bikin Gempar Breeders’ Cup Turf, Tumbangkan Dua Favorit Utama! Ethical Diamond Bikin Gempar Breeders’ Cup Turf, Tumbangkan Dua Favorit Utama!

Ethical Diamond Bikin Gempar Breeders’ Cup Turf, Tumbangkan Dua Favorit Utama!

Baca Selengkapnya
Momen `Balas Dendam` Sensasional Kuda Forever Young di Breeders' Cup Classic 2025 Momen `Balas Dendam` Sensasional Kuda Forever Young di Breeders' Cup Classic 2025

Momen `Balas Dendam` Sensasional Kuda Forever Young di Breeders' Cup Classic 2025

Baca Selengkapnya
Profil Forever Young, Kuda Jepang Pertama yang Menjadi Juara Breeders' Cup Classic Profil Forever Young, Kuda Jepang Pertama yang Menjadi Juara Breeders' Cup Classic

Profil Forever Young, Kuda Jepang Pertama yang Menjadi Juara Breeders' Cup Classic

Pemiliknya adalah Susumu Fujita, seorang pendiri dan president Cyber Agent yang memiliki anak perusahaan Abema dan Cygames.

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Balas Dendam Manis dari Negeri Sakura: Forever Young Taklukkan Juara Bertahan di Breeders’ Cup Classic 2025 Balas Dendam Manis dari Negeri Sakura: Forever Young Taklukkan Juara Bertahan di Breeders’ Cup Classic 2025

Balas Dendam Manis dari Negeri Sakura: Forever Young Taklukkan Juara Bertahan di Breeders’ Cup Classic 2025

Baca Selengkapnya