

SARGA.CO - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan para atlet berkuda Indonesia di kancah internasional.
Pada ajang bergengsi FEI CSIs International Jumping Competition yang digelar bersamaan dengan Equinara Pulomas Open di Jakarta International Equestrian Park (JIEP) Pulomas, Jakarta Timur (19–22 Juni 2025), para joki senior dan junior Indonesia sukses menggondol gelar juara di dua kelas utama.
Di kelas FEI CSI1-W SEA League 140 Cm*, Marco Wowiling dari W Equestrian – Arthayasa Stable tampil impresif bersama kuda andalannya, Count Contend.
Dalam persaingan sengit yang berlangsung dengan format Jump Off, Marco berhasil meraih medali emas, mengalahkan delapan pesaingnya yang ikut berlaga di babak kedua kompetisi ini.
Raymen Kaunang (Almor Stable) menyusul dengan medali perak, sementara Muhammad Fahmi Satria Widjaya (Arthayasa Stable) membawa pulang medali perunggu.
Pertarungan tak kalah seru terjadi di kategori junior, CSIJ-A International Jumping Competition 115 Cm, yang memperebutkan Piala Gubernur Jakarta.
Nusrtdinov Zayan Fatih dari DNV Equestrian menjadi sorotan setelah sukses menyabet medali emas bersama kuda Charly Lalan, juga melalui babak Jump Off yang mendebarkan.
Tak hanya itu, Zayan mempertegas dominasinya dengan meraih medali perunggu menggunakan kuda Ineke T. Sementara itu, joki tuan rumah dari Equinara Horse Sports, Teuku Rifat Renanda Harsya, tampil solid dan mengamankan medali perak di kelas yang diikuti 12 peserta itu.
Kejuaraan ini tak sekadar menjadi unjuk kemampuan para joki dan kuda terbaik Tanah Air, tapi juga menjadi ajang pembinaan strategis bagi para atlet yang tengah bersiap menghadapi kompetisi level regional dan internasional.
Terutama untuk kelas FEI CSI1-W SEA League*, hasilnya akan menjadi bagian dari penilaian untuk menentukan wakil Indonesia di SEA Games Bangkok 2025 Desember mendatang.
Selama empat hari, kejuaraan ini sukses menjadi panggung persaingan sekaligus wadah berharga untuk mengasah kemampuan dan memperkaya pengalaman para joki nasional.
Dengan dukungan kuda-kuda berkualitas dan atmosfer kompetisi yang kompetitif, Indonesia menatap optimistis masa depan olahraga berkuda.
Dari lintasan balap ke layar anime dan game.
Baca SelengkapnyaSmart Falcon adalah nama yang disegani di lintasan pacuan, terutama di kategori dirt racing.
Baca SelengkapnyaKejuaran ini juga menjadi yang pertama kali menggelar pertandingan pada malam hari
Baca SelengkapnyaAda satu keunggulan penglihatan kuda dibandingkan manusia
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co