

SARGA.CO - Pertarungan sengit di lintasan pacuan Indonesia's Horse Racing (IHR) - Triple Crown Serie II 2025 menyisakan cerita emosional dari Kusnadi Halim, pemilik King Halim Stable.
Kuda andalannya, King Argentine, tampil memukau dalam kelas 3 Tahun Derby Triple Crown Serie 2 di Gelanggang Tegalwaton, Kab Semarang, Jawa Tengah, Minggu 18 Mei 2025, dan keluar sebagai juara usai duel ketat yang menegangkan.
ujar Kusnadi Halim saat ditemui Tim SARGA.
SARGA.CO
Kemenangan ini, menurut Kusnadi, bukanlah kerja satu orang saja. Ia menegaskan bahwa keberhasilan King Argentine merupakan buah dari kerja keras seluruh tim di stabelnya. "Ini kemenangan buat mereka," tegasnya.
Dengan kemenangan di Serie 1 pada April dan Serie 2, King Argentine kini hanya tinggal selangkah lagi dari sejarah. Jika mampu menaklukkan Kejurnas Serie 1 Indonesia Derby pada Juli 2025, King Argentine akan mencatatkan namanya sebagai kuda ketiga dalam sejarah Indonesia yang menyabet gelar Triple Crown—gelar paling prestisius dalam dunia pacuan kuda nasional.
Hingga kini, hanya dua kuda yang pernah berhasil memenangkan Triple Crown Indonesia, yakni Djohar Manik (2014) dan Manik Trisula (2002).
Menatap Indonesia Derby yang akan datang, Kusnadi tak mau sesumbar. Ia memilih untuk memfokuskan timnya pada persiapan matang dan menyerahkan hasil akhir pada yang Maha Kuasa.
"Ya kita usahakan sesempurna mungkin persiapannya. Namun semua balik lagi jika memang sudah kehendak Tuhan, siapapun juaranya," tuturnya.
Dengan performa yang semakin solid dan motivasi tinggi, publik kini menanti: Akankah King Argentine menjadi legenda baru pacuan kuda Indonesia?
Dari lintasan balap ke layar anime dan game.
Baca SelengkapnyaSmart Falcon adalah nama yang disegani di lintasan pacuan, terutama di kategori dirt racing.
Baca SelengkapnyaAda satu keunggulan penglihatan kuda dibandingkan manusia
Baca SelengkapnyaDatang dari belakang dan merebut takhta dengan determinasi tak tergoyahkan.
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co