

SARGA.CO - Kepengurusan Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) DKI Jakarta resmi dipimpin oleh Charles Honoris.
Charles tampil dengan visi besar membawa olahraga berkuda Ibu Kota melompat lebih tinggi baik di level nasional maupun internasional.
Pordasi DKI Jakarta baru saja prestasi gemilang di PON 2024, dengan raihan delapan medali emas—masing-masing empat dari nomor pacuan kuda dan empat dari equestrian.
Tapi bagi Charles, pencapaian itu hanyalah pijakan awal.
"Tantangan ke depan jauh lebih berat. PON bukan garis finish. Target kami selanjutnya adalah SEA Games 2025 di Bangkok, dan kami siap menyumbangkan atlet-atlet terbaik dari Jakarta untuk Merah Putih," ungkap Charles usai dilantik yang turut dihadiri Ketua Umum PP Pordasi, Aryo Djojohadikusumo, dan Gubernur Jakarta Pramono Anung sebagai Dewan Pembina.
Charles juga menyoroti pentingnya menjaga konsistensi prestasi, sekaligus menambah kualitas pembinaan dan jumlah atlet
Ia mengajak semua elemen—pengurus, pelatih, joki, hingga komunitas—untuk bergerak dalam semangat gotong royong.
imbuhnya.
Charles mengungkapkan Gubernur DKI Jakarta telah menyatakan komitmennya untuk mendukung atlet-atlet yang berkompetisi di ajang internasional.
Ia bahkan menyinggung pentingnya peran Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta unit-unit pendukung lainnya.
"Pak Gubernur menyampaikan dukungan penuh, termasuk bila ada atlet yang berangkat ke SEA Games. Bentuk dukungan ini akan kami bahas lebih lanjut dalam forum resmi," ungkap Charles.
Langkah pertama yang akan ditempuh Pordasi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Charles adalah menyusun program kerja dalam rapat pleno.
Fokus utama diarahkan pada pembinaan berjenjang, peningkatan kompetisi, dan memperluas akses masyarakat terhadap olahraga berkuda.
Sementara itu, Ketua Umum Pordasi Pusat, Aryo Djojohadikusumo, menekankan bahwa Jakarta memiliki peran strategis dalam mendorong kebangkitan olahraga berkuda nasional.
Ia juga menyoroti pembangunan kawasan Pulomas sebagai pusat kegiatan berkuda.
"Fase pertama pembangunan Pulomas diperkirakan membutuhkan Rp180 miliar. Anggaran pembinaan tetap kami prioritaskan untuk atlet dan kuda, sementara infrastruktur akan kami sinergikan dengan sektor swasta," jelas Aryo.
Di sisi lain, Gubernur Pramono menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Pengurus Provinsi Pordasi DKI Jakarta yang telah dilantik.
Kata Pram, sapaan akrabnya, Jakarta terus berupaya menyediakan infrastruktur serta dukungan terhadap penyelenggaraan berbagai event olahraga multinasional yang menarik wisatawan internasional, termasuk olahraga berkuda.
Jakarta dahulu punya arena pacuan kuda legendaris di Pulomas. Tempat itu ramai pada era 1970-an dan menjadi hiburan bagi masyarakat
Baca SelengkapnyaTidak seperti edisi 2021 di Vietnam dan 2023 di Kamboja, SEA Games 2025 akan mempertandingkan olahraga berkuda.
Baca SelengkapnyaPordasi DKI Jakarta baru saja prestasi gemilang di PON 2024, raihan delapan medali emas.
Baca SelengkapnyaIa berkomitmen mengangkat prestasi atlet berkuda Jakarta tidak hanya di ajang nasional, tetapi juga ke level internasional.
Baca SelengkapnyaKejuaraan ini menjadi panggung prestasi bagi para atlet panahan berkuda dari seluruh penjuru negeri.
Baca SelengkapnyaJendry sukses menaklukkan arena dengan dua tunggangan berbeda dan keluar sebagai juara.
Baca SelengkapnyaAjang ini dihelat dalam rangka seleksi atlet berkuda memanah Indonesia jelang kompetisi internasional di Amerika Serikat, September mendatang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 kelas akan dipertandingkan dalam Kejuaran IHR - Triple Crown Serie 2 2025
Baca SelengkapnyaKuda asal Jawa Barat ini adalah pemenang Piala Triple Crown Serie 1, yang diperebutkan pada IHR - Triple Crown Serie 1 & Pertiwi Cup 2025
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 kuda akan bertanding untuk memperebutkan posisi terbaik
Baca SelengkapnyaBersiap menjadi saksi adu kecepatan dan strategi para kuda tangguh dari seluruh penjuru Tanah Air, dalam ajang Indonesia's Horse Racing Triple Crown Serie 2.
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co