

SARGA.CO - Dari lintasan balap ke dunia anime, kisah para kuda legendaris Jepang hidup kembali dalam wujud gadis-gadis enerjik nan memesona di game Uma Musume: Pretty Derby. Game ini bukan sekadar simulasi pacuan kuda biasa. Ia adalah bentuk penghormatan kreatif terhadap sejarah kuda pacuan Jepang, dengan sentuhan anime yang membuatnya semakin populer di kalangan gamer dan pecinta budaya Jepang.
Dirilis secara global pada pertengahan 2025, Uma Musume: Pretty Derby menampilkan para karakter perempuan yang merupakan personifikasi dari kuda-kuda balap nyata. Dengan gaya visual yang imut dan jalan cerita penuh semangat, game ini menyimpan sisi edukatif tentang dunia pacuan kuda yang mungkin belum banyak dikenal generasi muda.
Mejiro McQueen adalah lambang elegansi dan ketangguhan. Di dunia nyata, ia dikenal sebagai spesialis lomba jarak jauh dengan stamina luar biasa. Ia berasal dari keluarga Mejiro, keluarga balap yang begitu dihormati di Jepang.
Karakter Mejiro McQueen di Uma Musume tampil dengan aura bangsawan: kalem, perfeksionis, dan penuh harga diri. Tapi di balik penampilannya yang dingin dan serius, ia punya hati yang lembut dan perhatian terhadap sahabat-sahabatnya. Karakter ini mencerminkan bagaimana kejayaan dan kelembutan bisa berjalan beriringan.
Di puncak kejayaannya, T.M. Opera O adalah raja lintasan. Ia memegang rekor tak terkalahkan di Jepang dan pernah menyapu bersih gelar Triple Crown. Tak heran jika banyak yang menganggapnya kuda pacu paling dominan di masanya.
Di game, ia digambarkan sebagai sosok flamboyan nan narsistik, selalu menganggap dirinya sebagai "yang paling hebat, tercantik, dan paling jenius." Tapi, sifat percaya dirinya itu bukan tanpa alasan, karena kuda aslinya memang punya kualitas yang membuktikan semuanya. Ia adalah dramatis sekaligus legendaris.
Rice Shower adalah sosok yang mencuri hati penggemar dengan cara yang tak biasa. Ia dikenal sebagai “spoiler” yang kerap menggagalkan kemenangan kuda-kuda favorit di lomba besar—dan karena itulah ia dikenang. Kuda ini membuktikan bahwa tidak harus jadi juara untuk bisa dicintai.
Di Uma Musume, Rice Shower digambarkan sebagai karakter pendiam, penuh keraguan, dan hanya ingin berlari tanpa beban. Namun, dunia kadang salah paham terhadapnya. Ia adalah simbol dari mereka yang tak sempurna, namun tetap memberi segalanya di lintasan kehidupan.
Narita Brian adalah legenda sejati. Triple Crown Winner dari era 90-an ini dikenal karena kemampuannya tampil luar biasa saat tekanan sedang tinggi. Ia bukan hanya cepat, tapi juga tangguh dalam mental.
Di game, Narita Brian dikenal sebagai “lone wolf” yang pendiam dan dingin, namun sangat fokus. Ia tidak banyak bicara, tapi begitu turun ke lintasan, tak ada yang bisa mengabaikannya. Ia adalah simbol dari kesunyian yang kuat dan ambisius.
Berbeda dari lainnya, Haru Urara dikenal bukan karena kemenangan, tapi karena… kekalahannya. Ya, kuda ini bertanding puluhan kali dan tak pernah menang. Tapi justru itu yang membuatnya legendaris. Ia jadi simbol harapan rakyat Jepang saat masa-masa sulit.
Dalam Uma Musume, Haru Urara tampil ceria, penuh semangat, dan tak pernah menyerah, meski hasilnya tak selalu indah. Ia mengajarkan bahwa keberanian untuk terus mencoba jauh lebih penting daripada kemenangan. Karakternya adalah bukti bahwa tidak semua pahlawan harus menang untuk menjadi inspirasi.
Nilai pasar asuransi kuda pada 2035 ditaksir mencapai US$1,73 miliar
Baca SelengkapnyaMenandai komitmen perusahaan energi nasional tersebut dalam mendorong pengembangan olahraga berkuda di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co