test

Better experience in portrait mode.
Joki Pacuan Kuda

Intip Penghasilan Joki Pacuan Kuda, Lebih dari Rp 885 Juta!

SARGA.CO—Dalam setiap pacuan kuda, joki memegang peran penting dalam menentukan hasil akhir. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya, berapa sebenarnya penghasilan seorang joki dalam setiap pacuan? 

Angkanya mungkin akan mengejutkan Anda, baik karena terlalu kecil atau justru sangat besar!

 

Lebih dari sekadar menunggang kuda

Tugas seorang joki jauh lebih kompleks daripada sekadar duduk di atas kuda. Mereka harus memiliki fisik yang prima, keseimbangan yang luar biasa, dan keberanian tinggi.

Risiko cedera diterima juga tentu sangat besar, saat mengendalikan kuda yang berlari hingga 60 km/jam di antara belasan kuda lain, joki perlu membuat keputusan dalam hitungan detik. Akhirnya tidak sedikit joki profesional mengalami patah tulang, gegar otak, hingga cedera permanen.

Faktor yang memengaruhi gaji joki

Karena risiko yang tinggi, bukan berarti pendapatan joki juga terbilang tinggi. Terdapat faktor yang dapat memengaruhi pendapatan seorang joki, di antaranya adalah skala perlombaan yang diikuti.

Faktor yang memengaruhi gaji joki

Dalam kejuaraan lokal, bayaran yang diterima joki cenderung lebih kecil dibandingkan dengan kejuaraan berskala nasional atau internasional, di mana hadiah dan eksposurnya jauh lebih besar.

Selain itu, status dan pengalaman juga memainkan peran besar. Joki yang sudah memiliki nama dan reputasi baik biasanya lebih sering dipercaya untuk menunggang kuda-kuda unggulan milik stable besar, yang tentu saja memberi peluang lebih tinggi untuk meraih kemenangan—dan otomatis, komisi yang lebih besar.

Yang tak kalah penting, hasil dari balapan itu sendiri sangat menentukan penghasilan. Berbeda dengan profesi lain yang menerima gaji tetap, joki dibayar berdasarkan setiap ia berpacu di lintasan.

Dengan kata lain, para joki hanya mendapatkan penghasilan jika ikut pacuan dan bonus tambahan baru bisa diperoleh jika berhasil menang atau finis di posisi teratas. Dengan sistem seperti ini, penghasilan seorang joki bisa sangat fluktuatif—tergantung seberapa sering mereka tampil dan seberapa sering mereka menang.

Penghasilan joki di Amerika Serikat

Menurut data dari portal pekerjaan ZipRecruiter “Horse Jockey Salary,” per tanggal 16 Maret 2025, rata-rata gaji per jam joki di Amerika adalah $21,98 atau sekitar Rp345.000. Rentangnya cukup besar—mulai dari $14,66 hingga $27,88 per jam—tergantung lokasi, keterampilan, dan pengalaman.

Kota dengan bayaran tertinggi adalah Nome, Alaska, di mana seorang joki bisa memperoleh hingga $56.700 per tahun (setara Rp885 juta). Disusul oleh kota-kota seperti Berkeley, Sitka, San Francisco, dan beberapa kota di California lainnya, yang menawarkan gaji per jam di atas $25 atau sekitar Rp390.000.

Walau selisih antar kota hanya sekitar 6%, data ini menunjukkan bahwa lokasi sangat memengaruhi penghasilan seorang joki. Bagi mereka yang serius berkarier di dunia pacuan kuda, memilih tempat tinggal yang strategis bisa menjadi langkah cerdas.

Para joki kuda di kejuaraan Kentucky Derby, acara utama olahraga berkuda di Amerika Serikat, biasanya dibayar lebih mahal. Tapi tetap saja jika tidak mencapai posisi lima besar maka bayarannya hanya sekitar US$ 500 (Rp 6,5 juta) sekali tanding.

Sementara para joki di ajang Preakness dan Belmont, salah satu dari pacuan kuda Triple Crown, bisa membawa pulang US$ 100 (Rp 1,3 juta) sekali bertanding. 

Namun, tidak semua joki mendapat peluang seperti itu. Sebagian besar harus berjuang mengikuti 5–10 balapan per minggu hanya untuk mencukupi kebutuhan harian—dan belum tentu semuanya berujung kemenangan.

Penghasilan joki di Indonesia

Terdapat sumber dari salah satu joki yang menjadi narasumber pada penelitian yang dilakukan Laila Sari (2021) “Sistem Upah Joki Pacu Kuda Menurut Perspektif Akad Ijārah Bi Al-‘Amāl,” Universitas Ar-Raniry, dijelaskan bahwa dalam praktek sistem pengupahan joki pacu kuda rata-rata pemilik kuda memberi upah joki tergantung dengan kesepakatan kedua belah pihak. 

Biasanya sekali naik (sekali pertandingan) di beri upah Rp.50.000-, sampai Rp.100.000-,. Namun bila kuda yang ditunggangi joki masuk final maka joki mendapat upah plus dengan bonus bisa mencapai Rp.500.000-, sampai dengan Rp.1.000.000-,. 

Dan jika kuda yang ditunggangi tidak bisa masuk final maka joki hanya mendapat upah sesuai dengan kesepakatan dengan pemilik kuda.

Antara peluang dan risiko

Selain tidak memiliki penghasilan tetap, beberapa joki juga harus menanggung biaya operasional sendiri: Pelatih pribadi, peralatan keselamatan, dan transportasi ke berbagai daerah. 

Jika mereka cedera dan tidak bisa bertanding, maka tidak ada pemasukan sama sekali.

Profesi ini bisa disebut sebagai investasi berbasis keberanian. Mereka menukar risiko dengan peluang yang tidak pasti—tapi jika berhasil, hasilnya bisa melampaui ekspektasi.

Di balik lintasan pacu

Dunia joki bukan hanya tentang kemenangan, piala, atau sorak penonton. Di baliknya, ada disiplin, rasa sakit, kerja keras, dan strategi finansial. Profesi ini cocok bagi mereka yang berani menghadapi ketidakpastian, punya semangat kompetitif, dan tidak mudah menyerah.

Selain itu, joki pacu tidak memiliki gaji tetap—artinya ketika mereka cedera atau tidak bisa bertanding, mereka tidak menghasilkan apa pun.

Sponsored Ad
Beda dengan Pacuan Kuda Biasa, Begini Mekanisme Harness Racing! Beda dengan Pacuan Kuda Biasa, Begini Mekanisme Harness Racing!

Beda dengan Pacuan Kuda Biasa, Begini Mekanisme Harness Racing!

Baca Selengkapnya
Pemula Wajib Tahu! Ini Spot Penting di Arena Pacuan Kuda Pemula Wajib Tahu! Ini Spot Penting di Arena Pacuan Kuda

Pemula Wajib Tahu! Ini Spot Penting di Arena Pacuan Kuda

Baca Selengkapnya
Mengenal Istilah Full dan Half Siblings: Saat Kuda Pacu Disebut Kakak-Adik Mengenal Istilah Full dan Half Siblings: Saat Kuda Pacu Disebut Kakak-Adik

Mengenal Istilah Full dan Half Siblings: Saat Kuda Pacu Disebut Kakak-Adik

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Lee Mineral - banner
Tak Hanya Jago Kendalikan Kuda, Begini Tahapan Menjadi Joki Pacuan Profesional! Tak Hanya Jago Kendalikan Kuda, Begini Tahapan Menjadi Joki Pacuan Profesional!

Tak Hanya Jago Kendalikan Kuda, Begini Tahapan Menjadi Joki Pacuan Profesional!

Baca Selengkapnya
Bukan Sekadar Hobi, Begini Aturan Main sebagai Pemilik Kuda Pacu Menurut Ketentuan PORDASI Bukan Sekadar Hobi, Begini Aturan Main sebagai Pemilik Kuda Pacu Menurut Ketentuan PORDASI

Bukan Sekadar Hobi, Begini Aturan Main sebagai Pemilik Kuda Pacu Menurut Ketentuan PORDASI

Baca Selengkapnya
Antara Ketahanan dan Keselamatan, Ini Standar Usia Pakai Ideal Peralatan Joki Pacuan Kuda Antara Ketahanan dan Keselamatan, Ini Standar Usia Pakai Ideal Peralatan Joki Pacuan Kuda

Antara Ketahanan dan Keselamatan, Ini Standar Usia Pakai Ideal Peralatan Joki Pacuan Kuda

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Arsari Tambang
Totalitas dalam Menjalani Hobi: Dedikasi Hengki Yandrika sebagai Komentator Pacuan Kuda Totalitas dalam Menjalani Hobi: Dedikasi Hengki Yandrika sebagai Komentator Pacuan Kuda

Totalitas dalam Menjalani Hobi: Dedikasi Hengki Yandrika sebagai Komentator Pacuan Kuda

Baca Selengkapnya
Kejurnas Seri I dan II: Begini Perbedaan dan Mekanismenya dalam Kalender Pacu Nasional Kejurnas Seri I dan II: Begini Perbedaan dan Mekanismenya dalam Kalender Pacu Nasional

Kejurnas Seri I dan II: Begini Perbedaan dan Mekanismenya dalam Kalender Pacu Nasional

Baca Selengkapnya
Apakah Kuda Bisa Menang Tanpa Joki? Begini Aturan Resminya Menurut PORDASI! Apakah Kuda Bisa Menang Tanpa Joki? Begini Aturan Resminya Menurut PORDASI!

Apakah Kuda Bisa Menang Tanpa Joki? Begini Aturan Resminya Menurut PORDASI!

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Bisakah Satu Stable Daftarkan Beberapa Kuda dan Joki di Kelas yang Sama? Begini Aturannya Menurut PORDASI Bisakah Satu Stable Daftarkan Beberapa Kuda dan Joki di Kelas yang Sama? Begini Aturannya Menurut PORDASI

Bisakah Satu Stable Daftarkan Beberapa Kuda dan Joki di Kelas yang Sama? Begini Aturannya Menurut PORDASI

Baca Selengkapnya
Wajib Dipatuhi! Ini 5 Aturan Tak Tertulis Saat Menonton Pacuan Kuda! Wajib Dipatuhi! Ini 5 Aturan Tak Tertulis Saat Menonton Pacuan Kuda!

Wajib Dipatuhi! Ini 5 Aturan Tak Tertulis Saat Menonton Pacuan Kuda!

Baca Selengkapnya
Jadi Langganan Kejuaraan Nasional, Ini Daya Tarik Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung Jadi Langganan Kejuaraan Nasional, Ini Daya Tarik Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung

Jadi Langganan Kejuaraan Nasional, Ini Daya Tarik Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Pernah ‘Gagal’ di Derby, Kembali Bangkit di Star of Stars: Perjalanan Epik Naga Sembilan Taklukkan Lintasan Jarak Jauh Pernah ‘Gagal’ di Derby, Kembali Bangkit di Star of Stars: Perjalanan Epik Naga Sembilan Taklukkan Lintasan Jarak Jauh

Pernah ‘Gagal’ di Derby, Kembali Bangkit di Star of Stars: Perjalanan Epik Naga Sembilan Taklukkan Lintasan Jarak Jauh

Baca Selengkapnya
3 Kelas Ini Paling Diincar di Kejuaraan Pacuan Kuda Nasional, Apa Saja? 3 Kelas Ini Paling Diincar di Kejuaraan Pacuan Kuda Nasional, Apa Saja?

3 Kelas Ini Paling Diincar di Kejuaraan Pacuan Kuda Nasional, Apa Saja?

Baca Selengkapnya
The Rising Female Jockey: Kiprah Najla Al Balkis di Lintasan Pacu Sumatera Barat The Rising Female Jockey: Kiprah Najla Al Balkis di Lintasan Pacu Sumatera Barat

The Rising Female Jockey: Kiprah Najla Al Balkis di Lintasan Pacu Sumatera Barat

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Frontrunner hingga Strong Finisher, Ini Deretan Kuda Pacu Super dari King Halim Stable Frontrunner hingga Strong Finisher, Ini Deretan Kuda Pacu Super dari King Halim Stable

Frontrunner hingga Strong Finisher, Ini Deretan Kuda Pacu Super dari King Halim Stable

Baca Selengkapnya
‘Menepi dari Arena’, ke Mana Perginya Queen Thalassa? ‘Menepi dari Arena’, ke Mana Perginya Queen Thalassa?

‘Menepi dari Arena’, ke Mana Perginya Queen Thalassa?

Baca Selengkapnya
10 Meter Menuju Sejarah: Tragedi Pesona Nagari di Ambang Triple Crown 10 Meter Menuju Sejarah: Tragedi Pesona Nagari di Ambang Triple Crown

10 Meter Menuju Sejarah: Tragedi Pesona Nagari di Ambang Triple Crown

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Lee Mineral - banner
Kisah Koji Hashiguchi, Suara yang Mengubah Nasib Arena Balap Kuda Kisah Koji Hashiguchi, Suara yang Mengubah Nasib Arena Balap Kuda

Kisah Koji Hashiguchi, Suara yang Mengubah Nasib Arena Balap Kuda

Kochi adalah tempat kisah kuda legendaris Haru Urara yang kalah 113 kali berturut-turut namun tetap dicintai, bisa menjadi fenomena.

Baca Selengkapnya
Dari Kelas Derby, Princess Gavi Uji ‘Konsistensi’ di Kelas Super Sprint IHR: Kejurnas Pacuan Kuda PORDASI ke-59 Seri II 2025 Dari Kelas Derby, Princess Gavi Uji ‘Konsistensi’ di Kelas Super Sprint IHR: Kejurnas Pacuan Kuda PORDASI ke-59 Seri II 2025

Dari Kelas Derby, Princess Gavi Uji ‘Konsistensi’ di Kelas Super Sprint IHR: Kejurnas Pacuan Kuda PORDASI ke-59 Seri II 2025

Baca Selengkapnya
Ka Ying Rising: Sprinter Tangguh yang Mengukir Sejarah Dunia Pacuan Kuda Ka Ying Rising: Sprinter Tangguh yang Mengukir Sejarah Dunia Pacuan Kuda

Ka Ying Rising: Sprinter Tangguh yang Mengukir Sejarah Dunia Pacuan Kuda

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Arsari Tambang
Melihat Lebih Dekat King Halim Stable, Kandang Prince Loupan Bikin Penasaran Melihat Lebih Dekat King Halim Stable, Kandang Prince Loupan Bikin Penasaran

Melihat Lebih Dekat King Halim Stable, Kandang Prince Loupan Bikin Penasaran

Baca Selengkapnya
Penasaran Seperti Apa Ruang Joki Saat Race Pacuan Kuda? Ini Potretnya dari Balik Layar! Penasaran Seperti Apa Ruang Joki Saat Race Pacuan Kuda? Ini Potretnya dari Balik Layar!

Penasaran Seperti Apa Ruang Joki Saat Race Pacuan Kuda? Ini Potretnya dari Balik Layar!

Baca Selengkapnya
Rudy Sang Penjinak Spartan: 6 Kemenangan, 1 Cerita Tak Terlupakan Rudy Sang Penjinak Spartan: 6 Kemenangan, 1 Cerita Tak Terlupakan

Rudy Sang Penjinak Spartan: 6 Kemenangan, 1 Cerita Tak Terlupakan

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Masih Disepelekan, Ternyata Kualitas Udara dan Cuaca Berdampak Pada Performa Kuda Pacu! Masih Disepelekan, Ternyata Kualitas Udara dan Cuaca Berdampak Pada Performa Kuda Pacu!

Masih Disepelekan, Ternyata Kualitas Udara dan Cuaca Berdampak Pada Performa Kuda Pacu!

Baca Selengkapnya