SARGA.CO - Lintasan 1.000 meter Race II Kelas H di Indonesia’s Horse Racing (IHR) Piala Raja Hamengku Buwono X 2025 menjadi saksi aksi luar biasa dari seekor kuda betina muda yang mencuri perhatian: Falling in Love. Meski memulai pacuan dari posisi terbawah, kuda asal Maju Jaya Stable (Jakarta) itu justru memukau penonton dengan comeback fenomenal dan merebut gelar juara.
Pertandingan yang memperebutkan Piala Vitalong C dengan total hadiah Rp10 juta ini diikuti 12 kuda dari lima kontingen: Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta. Sejak awal gate terbuka, tensi pacuan langsung meninggi.
Ketika starting gate dibuka, Falling in Love terlihat kesulitan mencetak start yang mulus. Ia langsung tertinggal jauh, sementara Opera O, Ranting Bersemi, dan Jupe melesat memimpin rombongan.
Kuda betina berwarna merah, berusia baru 2 tahun dengan tinggi 134 cm, itu berada di posisi paling belakang. Namun joki Agung Saidil Adha tetap tenang. Alih-alih memaksakan tempo, ia menjaga ritme dan memantau celah dari barisan luar.
Memasuki pertengahan pacuan, Falling in Love mulai mengeluarkan kecepatan aslinya. Ia melesat melewati kerumunan barisan kedua, perlahan tapi pasti mengikis jarak dengan para pemimpin.
Kuda hasil persilangan pejantan Minahasa Eclipse dan induk Sri Jaya ini menunjukkan tenaga luar biasa untuk ukuran kuda muda. Akselerasinya membuat penonton bersorak ketika ia mulai mengancam posisi depan.
Saat pacuan memasuki 200 meter terakhir, Falling in Love sudah menggandeng kecepatan puncaknya. Ia berhasil menyusul Opera O yang sebelumnya memimpin cukup stabil.
Dalam momen yang memukau, Falling in Love melewati Opera O dan langsung memperlebar jarak, menjauh dari para pesaing tanpa memberi kesempatan mereka untuk mengejar.
Dengan langkah mantap dan kekuatan penuh, Falling in Love menguasai lintasan hingga garis finis, menyegel kemenangan dramatis yang membuat namanya meroket dalam sekejap.
Hasil Race II Kelas H – 1.000 Meter (Piala Vitalong C):
1. Falling in Love – Jakarta (Maju Jaya Stable)
2. Opera O – Jawa Barat (Vand Doeloer Stable)
3. Athe AJ – Jawa Tengah (AMA Jaya Stable)
Dari start paling buruk hingga finis paling megah, Falling in Love tidak hanya memenangi lomba, ia menandai dirinya sebagai strong finisher muda yang patut diperhitungkan di masa depan. Comeback spektakulernya di IHR Piala Raja HB X 2025 menjadi bukti bahwa di pacuan kuda, keberanian, strategi, dan momen yang tepat bisa mengubah segalanya.
Install SARGA.CO News
sarga.co