

SARGA.CO - Kegagalan di babak penyisihan bukan akhir dari segalanya. Fiona of Khalim, kuda pacu betina muda milik King Halim Stable (Jawa Barat), membuktikan bahwa mental juara tak hanya diukur dari satu hasil. Dalam ajang Kelas 2 Tahun Pemula C/D Non Finalis 1.200 Meter di IHR–Indonesia Derby 2025, Fiona tampil luar biasa dan mencuri perhatian publik dengan kemenangan dramatisnya.
Meski hanya turun di kategori non finalis, Fiona menunjukkan kualitas layaknya kandidat juara masa depan. Anak dari pasangan War Senator x Conrad ini tampil meyakinkan di lintasan Lapangan Pacuan Sultan Agung, Bantul, dan membuktikan bahwa status non-finalis tidak mencerminkan potensi sejatinya.
Mengawali lomba dari gate 3, Fiona langsung memimpin di depan. Namun tekanan datang cepat dari P. Putri Barbara (BHM Stable, Kalimantan Selatan) yang memulai dari gate 8 dan menempel ketat sepanjang awal lintasan. Di titik 800 meter, Fiona sempat kehilangan posisi pimpinan setelah Putri Barbara menyalip dengan kecepatan tinggi. Namun bukannya menyerah, Fiona justru menyimpan tenaga untuk momen krusial.
Saat memasuki 400 meter terakhir, keduanya terlibat duel sengit yang membuat penonton tegang. Fiona yang dikendalikan joki muda Genta T Dinata, meledak dalam sprint akhir dan berhasil menyusul hanya beberapa meter sebelum garis finish.
Kemenangan ini pun terasa manis karena Fiona of Khalim berhasil naik podium pertama, disusul P. Putri Barbara di posisi kedua dan Royal Blaze (Amigo Stable, Jawa Timur) di tempat ketiga.
Kemenangan Fiona bukan hanya soal kecepatan, tapi juga mencerminkan karakter kuat, daya tahan, dan insting pacu yang matang untuk ukuran kuda usia dua tahun. Penampilan impresifnya di kelas non-finalis justru menjadikannya bintang yang bersinar dari balik bayang-bayang nama-nama besar.
Dengan performa seperti ini, Fiona of Khalim layak diperhitungkan sebagai salah satu calon kuda unggulan Indonesia Derby 2026, atau bahkan penantang di ajang-ajang bergengsi seperti Triple Crown Indonesia di masa depan.
Menandai komitmen perusahaan energi nasional tersebut dalam mendorong pengembangan olahraga berkuda di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaDua kuda sebelumnya, betina.
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co