

SARGA.CO - Dalam dunia pacuan kuda Jepang, nama Mayano Top Gun mungkin sudah tak asing bagi para penggemar balap era 1990-an. Namun, siapa sangka bahwa puluhan tahun setelah masa kejayaannya, kuda jantan berwarna cokelat itu akan kembali mencuri perhatian, bukan di arena pacuan, melainkan di dunia digital lewat game dan anime Uma Musume Pretty Derby.
Sosok Mayano Top Gun kini dikenal luas oleh generasi baru sebagai gadis enerjik berambut oranye yang tak kenal takut, selalu membawa semangat penuh api di tiap perlombaan. Tapi, di balik karakter imut dan penuh semangat itu, ada cerita nyata dari seekor kuda pacu tangguh yang pernah membuat sejarah.
Legenda Asli di Balik Nama
Mayano Top Gun adalah kuda pacu ras Jepang (Japanese Thoroughbred) yang lahir pada 24 Maret 1992. Ia dikenal sebagai spesialis jarak jauh, dan sepanjang kariernya, ia mencatat kemenangan-kemenangan besar di ajang balap kelas berat seperti:
Kikuka Sho (1995) – dikenal sebagai St. Leger versi Jepang, Tenno Sho (1996) – balapan bergengsi jarak jauh, Takarazuka Kinen (1997), Arima Kinen (1995) – salah satu balapan paling populer dan ditentukan oleh voting penggemar
Mayano Top Gun dikenal memiliki gaya balap “closer”, menahan di belakang, lalu melesat di akhir. Gayanya yang tenang namun mematikan ini membuatnya menjadi kuda yang tak mudah ditebak, dan sangat disukai oleh para penggemar balap.
Di Uma Musume Pretty Derby, karakter Mayano Top Gun digambarkan sebagai gadis bersemangat tinggi, berambut oranye terang, dan penuh energi positif. Ia dikenal karena spontanitasnya, keberaniannya, dan kecintaannya terhadap kebebasan.
Tak hanya itu, ia juga sering dijadikan "teman gila-gilaan" karakter Gold Ship karena sifat mereka yang sama-sama nyeleneh dan tidak bisa diprediksi. Meski terlihat ceria, Mayano Top Gun digambarkan memiliki jiwa kompetitif yang kuat, sesuai dengan gaya bertandingnya di dunia nyata.
Mayano Top Gun pensiun dari arena pacuan pada tahun 1998 dan menjadi kuda pejantan hingga akhir hayatnya. Ia meninggal dunia pada 3 November 2019, di usia 27 tahun.
Namun berkat Uma Musume, namanya kembali hidup dan bahkan dikenali oleh generasi baru penggemar game dan anime. Karakternya menjadi simbol bahwa sebuah legenda tak akan pernah benar-benar hilang, selama masih ada yang mengenangnya.
Ketika Lintasan dan Layar Saling Menyapa
Fenomena seperti Mayano Top Gun menunjukkan betapa uniknya budaya Jepang dalam menggabungkan dunia nyata dan fiksi. Game Uma Musume bukan hanya sekadar hiburan, tapi juga menjadi media pelestarian sejarah balap kuda, dengan cara yang menyenangkan dan emosional.
Kini, setiap kali karakter Mayano Top Gun berlari di game atau tampil di anime, kita sedang menyaksikan bagian dari sejarah yang hidup kembali, penuh semangat, kenangan, dan kekaguman.
Menandai komitmen perusahaan energi nasional tersebut dalam mendorong pengembangan olahraga berkuda di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co