Indonesia
English
Follow
SARGA.CO - Di tengah gemuruh pacuan kuda paling bergengsi di Indonesia, IHR–Indonesia Derby 2025, satu nama mencuri perhatian bukan hanya karena performanya di lintasan, tapi juga karena semangat yang dibawanya: Aqilah Annajibah, satu-satunya joki wanita yang tampil di ajang ini.
Wanita asal Malang, Jawa Timur ini menunggangi Adriaa Strom, kuda jantan Jragem berdarah Beufort Scale x Ivona dari Ardiaa Stable. Ia berlaga di kelas 3 Tahun ke Atas THB–1.600 Meter, bersaing dengan joki-joki pria papan atas Indonesia. Meski akhirnya finis di posisi keempat, Aqilah menunjukkan perjuangan luar biasa dengan memberikan perlawanan sengit sejak awal hingga garis akhir.
Kelas ini dimenangkan oleh Lord Montjeu T.A, diikuti oleh She's Coming dan Star Montjue, yang tampil kuat di lintasan. Namun, kehadiran Aqilah membawa nuansa berbeda di arena, bukan sekadar soal hasil akhir, tapi tentang membuka jalan bagi lebih banyak perempuan di dunia yang selama ini didominasi laki-laki.
Tampil percaya diri, Aqilah mengendalikan Adriaa Strom dengan teknik dan insting balap yang solid. Sorotan tidak hanya tertuju pada kiprahnya sebagai joki wanita tunggal, tetapi juga pada keberaniannya bersaing secara sportif dengan joki-joki pria terbaik dari berbagai provinsi.
Langkah Aqilah tak hanya menjadi catatan penting dalam sejarah IHR–Indonesia Derby, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda perempuan yang ingin menekuni olahraga berkuda. Di tengah meningkatnya perhatian terhadap kesetaraan gender di dunia olahraga, kehadiran Aqilah adalah simbol bahwa pacuan kuda pun kini mulai membuka peluang lebih luas bagi talenta perempuan.
Bisa jadi, posisi keempat hari ini adalah langkah awal dari podium yang lebih tinggi di masa depan. Dan Aqilah Annajibah, dengan semangat dan keberaniannya, telah membuktikan bahwa perempuan pun punya tempat di lintasan tercepat Indonesia.
Install SARGA.CO News
sarga.co
Rekomendasi