

SARGA.CO - Di tengah deru langkah kuda dan sorakan penonton di Gelanggang Kubu Gadang, satu sosok mencuri perhatian banyak mata: Najla Al Balkis, satu-satunya joki perempuan yang tampil di ajang Indonesia’s Horse Racing (IHR) Cup II 2025.
Dengan pakaian dan helm warna merah, Najla tampak percaya diri menunggangi Sri Aloy, kuda jantan berwarna merah berusia lima tahun yang sebelumnya dikenal dengan nama Berlin Star. Turun di Kelas Extra (600 meter) yang memperebutkan Piala Pertamina dengan total hadiah Rp10 juta, penampilan Najla bukan hanya soal kompetisi, tapi juga tentang representasi dan inspirasi.
Bersaing melawan tiga joki pria lainnya, Najla tak sedikit pun gentar. Begitu starting gate dibuka, Sri Aloy langsung melesat cepat memimpin rombongan. Dukungan penonton mengalir deras dari tribun, menyemangati sang joki muda yang tampil penuh semangat.
Princess Xena, Bunga Warna, dan Warna Sari bukan lawan mudah. Namun Najla bersama Sri Aloy tampil menawan di awal lomba, memimpin hingga 400 meter pertama. Adu cepat kian memanas ketika Warna Sari, kuda andalan Gery dari Bukittinggi, mulai mengejar dan menyamai kecepatan Sri Aloy.
Di 200 meter terakhir, duel ketat antara Najla dan joki Warna Sari terjadi. Keduanya beradu ketat side by side, membuat penonton bersorak riuh di pinggir lintasan.
Meski harus puas finish sebagai runner-up, Najla menunjukkan performa luar biasa. Kecepatan Warna Sari tak terbendung di 100 meter terakhir, namun tak sedikit pun mengurangi semangat Najla dalam mengarahkan Sri Aloy hingga garis akhir.
Di dunia pacuan kuda yang selama ini identik dengan dominasi joki laki-laki, kehadiran Najla membawa angin segar. Ia menjadi simbol bahwa perempuan juga bisa bersaing, bahkan memimpin, di arena yang penuh tantangan ini.
Kuda yang ia tunggangi, Sri Aloy, merupakan hasil persilangan dari Our People dan Gadis Berlin, dan berasal dari Shakira Hijab Stable, satu lagi hal menarik, karena stable ini juga dikenal mendukung peran perempuan dalam olahraga pacuan.
Install SARGA.CO News
sarga.co