

SARGA.CO - Dalam dunia pacuan kuda, kecepatan dan kekuatan bukan satu-satunya kunci kemenangan. Di balik performa kuda pacu yang melesat di lintasan, ada sederet peralatan penting yang perlu disiapkan dan tidak sembarangan digunakan.
Menariknya, seluruh alat pacu harus mendapat persetujuan dari Steward sebelum digunakan dalam pertandingan. Proses ini penting untuk menjaga keselamatan, kenyamanan, dan keadilan bagi semua peserta. Lantas, apa saja alat yang perlu izin tersebut?
Penutup mata ini membantu kuda tetap fokus ke depan dengan membatasi pandangan ke samping. Meski boleh dipakai terus-menerus, bila pemilik kuda memutuskan untuk tidak menggunakannya lagi, hal itu tetap harus dilaporkan ke Steward.
Taji yang dipasang di sepatu joki berfungsi memberi tekanan atau sinyal kepada kuda. Namun, aturan ketat mengharuskan taji tanpa jeruji tajam agar tidak menyakiti kuda.
Tali ini akan diizinkan selama tidak menggunakan bahan karet atau kulit berlapis karet yang bisa menyulitkan kendali atau menyakiti kuda.
Alat ini membantu joki mendorong kecepatan kuda saat bertanding. Namun sebelum digunakan, pecut harus melalui pemeriksaan oleh Steward demi memastikan bentuk dan bahan yang aman.
Alat ini digunakan agar lidah kuda tidak mengganggu jalannya pernapasan saat berlari kencang. Meski diizinkan, penggunaannya diawasi ketat agar tidak menyakiti atau bahkan memutus lidah kuda.
Digunakan untuk melindungi kaki kuda dari cedera, perban hanya diperbolehkan jika dijahit rapi. Ini demi mencegah terlepas saat kuda berpacu dengan kecepatan tinggi.
Dengan peraturan ketat dan pengawasan yang cermat, dunia pacuan kuda Indonesia terus menunjukkan profesionalisme dan kepedulian terhadap kesejahteraan hewan. Tak sekadar adu cepat, tapi juga menjunjung tinggi etika dan standar keselamatan.
Ingin tahu lebih dalam soal dunia pacuan kuda dan pernak-perniknya? Jangan lewatkan artikel selanjutnya ya!
Install SARGA.CO News
sarga.co