SARGA.CO - Ajang pacuan kuda Melbourne Cup mengukir sejarah baru pada pekan ini. Seorang joki perempuan mencatatkan namanya dalam sejarah olahraga berkuda Negeri Kangguru itu sebagai yang kedua memenangkan kejuaraan pacuan bergengsi di Australia.
Dialah Jamie Melham. Namanya resmi tercatat sebagai joki perempuan kedua yang memenangkan pacuan Melbourne Cup.
Melham mencatatanya namanya untuk bersanding dengan Michelle Payne, joki perempuan pertama yang meraih tropi kejuaraan pacuan kuda tersebut pada 1 dekade yang silam.
Menunggang kuda Half Yourse pada Selasa, 4 November 2025 untuk sampai di garis finish pada urutan pertama di lapangan pacuan Flemington itu membuatnya bergabung dengan Payne sebagai anggota `Klub Eksklusif` yang sampai saat ini baru beranggotakan dua orang.
Half Yours merupakan satu-satunya kuda hasil penangkaran lokal di antara 24 kuda yang bertanding. Status yang menempatkannya menjadi favorit 80 ribu penonton yang menyaksikan pacuan.
"Ini menunjukkan bahwa kami mampu melakukannya. Ini masih perlombaan kami, tetapi menjadi jauh lebih sulit untuk menang dengan kuda keturunan Australia," ujar sang pelatih, Calvin McEvoy mengutip laman Independent.co.uk.
Kemenangan dengan selisih tiga panjang kuda dari Goodie Two Shoes yang diukir Melham hanya berselang beberapa pekan setelah dia meraih tropi Piala Caulfied berhadiah total 5 juta dollar Australia bersama kuda jantan berusia lima tahun yang dilatih sang ayah Tony dan Calvin McEvoy itu.
Dibandingkan pahlawannya, Payne, Melham bahkan telah menempatkan namanya sebagai joki perempuan pertama yang mengawinkan gelar Caufield dan Melbource Cup.
"Zaman sudah berubah," ujar Payne kepada Melham yang berlinang air mata. "Ini sangat sulit dipercaya. Selamat, balapan yang luar biasa."
Perjuangan Melham untuk menjadi joki perempuan yang memenangkan kejuaraan bergengsi tidak dilalui dengan mudah. Banyak cedera, trauma, dan kesalahan.
Sepanjang kariernya, Melham harus menyaksikan salah satu teman dekatnnya yang tewas karena kecelakaan dalam pacuan pada tahun 2014.
Bahkan dia harus menjalani larangan berlomba selama 3 bulan karena melanggar protokol Covid-19 pada tahun 2021.
Pada tahun 2023 Melham bahkan nyaris terenggut nyawanya usai terjatuh di pacuan Flemington dan mengalami koma selama 6 hari.
Belum lagi pengalaman tak terlupakan Melham yang pernah ditanduk seekor kuda sebelum memenangkan Derby Victoria tahun lalu.
Install SARGA.CO News
sarga.co