

SARGA.CO—Arena Pacuan Kuda Tegalwaton di Kabupaten Semarang menjadi saksi gemilangnya kompetisi Le Minerale Piala Ketua Umum PP. Pordasi 2024-2028. Acara yang berlangsung pada Minggu, 15 Desember 2024 ini menghadirkan total hadiah fantastis sebesar Rp938 juta dan diikuti oleh 119 ekor kuda dari berbagai stable.
Terdapat dua kelas utama paling bergengsi dan mendebarkan, yakni Kelas A Sprint 1.300 meter dan Kelas A Terbuka 2.000 meter. Keduanya menjadi sorotan dengan persaingan ketat antar joki dan kuda-kuda terbaik.
Pada Kelas A Sprint 1.300 meter, Achmad Saefudin dari Dewa United Stable berhasil keluar sebagai juara dengan kuda andalannya, Dewa United dh. Sunlight Nagari. Penampilan cemerlangnya berhasil menyisihkan lawan-lawannya dalam sprint cepat yang penuh intensitas. Achmad menuturkan bahwa meski dalam keadaan hujan, ia tetap menjalankan strategi yang sudah dipersiapkan sebelum pertandingan.
SARGA.CO
Sementara itu, pada Kelas A Terbuka 2.000 meter, kemenangan diraih oleh Ended Rahmat dari Shella Saukia Stable dengan kuda tangguhnya, Triple S dh. Noel Sion. Strategi dan stamina kuda menjadi kunci keberhasilan dalam pertandingan yang menuntut daya tahan tinggi ini.
Pihak dari Shella Saukia Stable, Haji Fitrah, menjelaskan, ada perasaan bangga dengan keberhasilan joki dengan kuda andalannya. “Triple S itu memang kuda kelas jauh. selama ini kan rivalnya Queen Thalassa, tapi kan Thalassa gaikut, ini kesempatan Triple S. Kebetulan memang cocok antara joki sama kudanya,” ujarnya.
Dengan total hadiah mencapai Rp938 juta, ajang ini tidak hanya menjadi kompetisi biasa, tetapi juga simbol penghargaan atas dedikasi para joki, pemilik stable, dan seluruh penggiat olahraga pacuan kuda di Indonesia. Selain itu, jumlah peserta yang mencapai 119 ekor kuda menunjukkan antusiasme tinggi dari komunitas pacuan kuda nasional.
Ajang bergengsi tidak hanya menarik perhatian para joki dan pemilik stable, tetapi juga ribuan penonton yang memadati Arena Pacuan Kuda Tegalwaton. Sebanyak 5.566 orang hadir menyaksikan langsung kompetisi penuh aksi ini, membawa suasana meriah di tengah hujan.
Riuh sorak-sorai penonton terdengar menggema setiap kali kuda melesat di lintasan, menambah intensitas dan semangat pertandingan. Antusiasme luar biasa ini membuktikan bahwa olahraga pacuan kuda masih menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Indonesia.
Sebelum bertanding, kuda akan diperiksa dan diseleksi untuk masuk di kelas-kelas yang sudah disiapkan. Persiapan ini dipimpin oleh ketua Steward, H. Katompo, Budi Kadaryono, Yandis Laluyan, Ibnu Ardhiansyah, A.Md. dan Oxy Restyo P.
Steward H. Katompo menjelaskan, “Pengukuran itu untuk menunjukkan bahwa kuda ini akan diikutsertakan dalam kelas-kelasnya sesuai dengan ketinggian atau yang sesuai dengan umur dan ketinggian,” jelasnya.
Acara ini sekaligus menjadi momentum penting bagi Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI). Kompetisi ini diharapkan dapat terus mendorong perkembangan olahraga pacuan kuda di Indonesia dan melahirkan atlet serta kuda-kuda unggulan di masa depan.
Dengan semangat sportivitas dan dedikasi yang terpancar di setiap pertandingan, Le Minerale Ketua Umum PP. Pordasi 2024-2028 telah mengukuhkan dirinya sebagai ajang bergengsi yang menginspirasi komunitas berkuda di tanah air.
Menanti sang kuda legenda peraih triple crown.
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co