

SARGA.CO - Strategi ‘Team Order’ yang biasa kita dengar di ajang MotoGP atau Formula 1, teryata juga ada di arena pacuan kuda. Ardhi Wijaya, pelatih BHM Stable dan Adem Ayem Stable, menyebut 'Team Order' bakal diterapkan di Kelas 3 Tahun Derby – 2.000 meter (hadiah Rp300 juta) pada IHR-Indonesia Derby 2025 di Lapangan Pacu Sultan Agung, Bantul, DIY, Minggu, 27 Juli 2025.
Sosok King Argentine menjadi sorotan utama. Sang juara dari Jawa Barat, yang sudah memenangi dua seri Triple Crown, berpeluang besar mengunci gelar Triple Crown Indonesia di Derby kali ini.
Untuk memastikan langkah mulusnya, Princess Gavi, kuda satu stable dari King Halim, diprediksi akan bertindak sebagai pengawal.
“Kemungkinan besar akan ada team order. Princess Gavi akan mengawal King Argentine dari kejaran rival untuk memuluskan langkah menjadi juara Indonesia Derby 2025,” ungkap Ardhi Wijaya.
Jakarta, yang menurunkan empat kuda sekaligus – Romeo Berjaya, Spektra Davinci, Merlin Gray, dan Wonderland – juga disebut Ardhi sudah mempersiapkan strategi serupa.
“Kuda-kuda Jakarta juga punya team order, dan mereka akan memberi perlawanan sengit,” tambahnya.
Meski begitu, Ardhi tetap yakin King Argentine berada di level berbeda.
“Bahkan tanpa team order, secara kekuatan King Argentine masih unggul. Sulit mengejarnya,” ujarnya.
Kelas 3 Tahun Derby – 2.000 meter adalah kelas paling prestisius di IHR-Indonesia Derby 2025, diikuti 12 kuda terbaik yang siap mencuri perhatian. Drawing menempatkan King Argentine di gate 9, berdekatan dengan Princess Gavi di gate 8, yang akan menjadi kuda pengawal utamanya.
Berikut daftar peserta lengkap dengan posisi gate:
Merlin Gray (Jakarta) – Gate 1
Sidney All Star (Sulut) – Gate 2
Manik Siwa (Jabar) – Gate 3
Wonderland (Jakarta) – Gate 4
Centauri (Jabar) – Gate 5
Padagi NSL (Sulteng) – Gate 6
Spektra Davinci (Jakarta) – Gate 7
Princess Gavi (Jabar) – Gate 8
King Argentine (Jabar) – Gate 9
Romeo Berjaya (Jakarta) – Gate 10
Kashmir Pararaja (NTT) – Gate 11
Romantic Spartan (Sumbar) – Gate 12
Duel Panas di Lintasan Sultan Agung
Dengan kombinasi strategi team order, kekuatan individu kuda, dan lintasan Sultan Agung yang menantang, balapan di kelas ini diprediksi akan menjadi tontonan paling mendebarkan.
King Argentine mungkin difavoritkan, namun ancaman dari kuda-kuda unggulan lainnya, serta Wonderland, Sidney All Star, hingga Romantic Spartan, membuat peta persaingan semakin panas.
Kejuaran ini juga menjadi yang pertama kali menggelar pertandingan pada malam hari
Baca SelengkapnyaDatang dari belakang dan merebut takhta dengan determinasi tak tergoyahkan.
Baca SelengkapnyaMenandai komitmen perusahaan energi nasional tersebut dalam mendorong pengembangan olahraga berkuda di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co