SARGA.CO - Drama terjadi pada race XI dan XII Indonesia's Horse Racing (IHR) Kejurnas Pacuan Kuda Pordasi Seri II 2025 di Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung Bantul, DI Yogyakarta, Minggu, 19 Oktober 2025.
Pada Race XI yang mempertandingkan Kelas C Sprint 1.100 meter, kuda Kamaka Eclipse harus merelakan gelar juara yang sudah didepan mata hilang dicuri Dragon yang melesat jelang pacuan berakhir.
Sementara pada race XII Kelas E 1.200 meter dilalui oleh P Super Montong dengan mudah meski harus menghadapi tekanan jelang pacuan berakhir.
Diikuti oleh 12 ekor kuda, Race XI IHR Kejurnas Pacuan Kuda Pordasi Seri II 2025 menghadirkan drama di akhir pacuan. Kamaka Eclipse yang memimpin sejak awal perlombaan harus menyerhakan tital di depan mata kepada pesaingnya dari Bintang Madura Stable, Dragon.
Kamaka Eclipse yang merupakan kuda jantan usia 4 tahun dengan tinggi 155,3 Cm memulai pacuan dengan sempurna saat leading pertama. Menyusul di belakangnya adalah P Hajar dan Chel'Leng Manis dari Suramadu Stable.
Posisi leading terdepan hingga tukungan pertama sempat berubah saat ketika Gegana Maja yang maju dari arah dalam mampu merebut posisi ketiga dan bersaing dengan dua kuda di depannya.
Sementara dari arah luar lintasan, kuda Orion Marapi dari Sumatera Barat (Sumbar) berusaha masuk dalam rombongan pertama.
Menusuk dari belakang, kuda Dragon yang tak masuk dalam rombongan pertama berusaha menyusul tiga kuda di depannya.
Kuda jantan hragem dengan tinggi 156 Cm yang sudah makan asam garam pacuan kuda ini membuktikan pengalamannya. Perlahan-lahan, Dragon mulai menyusul Kamaka Eclipse jelang finis.
Duel seingit diperlihatkan oleh Dragon dan Kamaka Eclipse memperbutkan mahkota juara Pila Sarga.Co yang berhadiah total Rp40 juta. Persaingan semakin ketat pada pertarungan terakhir jelang 100 meter garis finish. Bertarung dengan sisa tenaga yang ada, Kamaka Eclipse harus merelakan posisi terdepan yang dipegangnya sejak awal pacuan kepada Dragon.
Tak hanya perebutan juara I dan II, perebutan juga terjadi antara kuda MS Queen dan Unexpected Boy yang mendadak melesat masuk rombongan pimpinan terdepan pacuan. Kedua kuda ini finis dalam waktu bersamaan hingga Dewan Juri memutuskan MS Queen dan Unexpected Boy sebagai juara III.
Juara Race XI: Kelas Sprint - 1.100 Meter:
Juara I: Dragon d.h. Arupalaka dari Jaawa Timur asal Bintang Madura Stable
Juara II: Kamaka Eclips dari Jawa Tengah asal Eclipse Stable
Juara III: Unexpected Boy dari Jawa Barat asal DEZ Stable dan MS Queen dari Sulawesi Utara asal Miranda Stable
Sementara pada race XI yang kelas E 1.200 meter, kuda P Super Montong tampil sebagai juara dengan memimpin pacuan sejak awal start.
Diikuti oleh 12 ekor kuda, kuda yang ditunggangi Saman Farid dan pelatih Ardhi Wijaya ini langsung memimpin pacuan di kelas yang memperebutkan piala Arsari Tambang dengan total hadiah Rp20 juta.
Start sempurna juga berhasil dilakukan Liverpool TA, Danasura serta Mumun yang menguntit P Super Montong di barisan pertama pacuan.
Keunggulan P Super Montong masih tetap bisa dipertahankan sampai tikungan pertama dengan kuda senior Mumun yang berhasil merebut posisi ketiga pacuan.
Di tengah persaingan 3 kuda di depan, kuda Artemis tiba-tiba muncul dari arah luar dengan cukup cepat untuk meraih posisi terdepan dari P Super Montong. Upaya yang sama juga dilakukan oleh kuda Siena yang mencoba merangsek ke posisi depan dari arah luar.
Beberapa ratus meter jelang finish, persaingan menyiasakan dua ekor kuda yaitu P Super Montong dan Artemis. Namun duel itu berhasil dimenangkan P Super Montong yang tampil sebagai juara.
Posisi ketiga justru diraih oleh kuda yang tak masuk dalam rombongan leading pertama. Kuda Putra Raja yang memulai pacuan dari gate 4 melesat dari arah luar dan berhak naik podium.
Juara I: P Super Montong (dh.predator istana) dari Kalimantan Selatan asal BHM Stable
Juara II: Artemis dari DK Jakarta asal Bhe Y Dhe Stable
Juara II: Putra Raja dari Jawa Barat asal Aragon Stable
Install SARGA.CO News
sarga.co