

SARGA.CO - Indonesia`s Horse Racing (IHR)-Indonesia Derby 2025 telah menyelesaikan lima kelas perlombaan di Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta pada Minggu, 27 Juli 2025.
Setelah menghasilkan enam kuda pemenang, tiga kelas perlombaan di IHR-Indonesia Derby 2025 berlangsung sengit dengan salah satunya mempertandingkan kelas neraka karena mempertemukan dua musuh bebuyutan.
Pacuan seru terjadi pada Kelas E dengan jarak 1.200 meter yang diikuti oleh 8 ekor kuda. Tiga kuda yaitu Predator Istana yang duhulu bernama RX King, Harta Eclipse, dan Artemis mendominasi pacuan sejak starting gate dibuka.
Predator Istana dengan joki Angel Manarisip mengambil posisi terdepan setelah sukses melesat melalui jalur dalam.
Namun upaya untuk mencapai garis finish dari kuda jantan usia 6 tahun hasil perkawinan Son of Reb dan Singhasari ini tak dilalui dengan mudah.
Harata Eclipse sebagai kuda tipe stalker dengan Meikel Soleran memberikan persaingan ketat menjelang garis finish. Meski mendapat tekanan dari Harata Eclipse dan Artemis, kekuatan dan kecepatan yang dimiliki predator Istana dari Istana Stable ini tak terhentikan untuk memenangkan Piala Pertamina dengan total hadiah Rp 20 juta.
Pemenang Kelas E - 1200 Meter
1. Predator Istana d.h RX King asal Jawa Timur dari Istana Stable
2. Harta Eclipse asal Jawa Tengah dari Eclipse Stable
3. Artemis asal DK Jakarta dari BHE Y DHE Stable
Sementara di Kelas D dengan jarak 1200 meter, kuda-kuda dari BHM Stable yaitu P Musang King, P Satria BHM, dan Sitaro Nagari sempat mendominasi front runner perlombaan di awal pacuan. Namun dominasi itu perlahan-lahan mulai goyah ketika kuda-kuda lain menunjukan kekuatannya.
Kejutan datang dari kuda Merkava dari Djangkar Bumi Stable. Kuda betina jragem hasil perkawinan dari Belantara dan Citra Mihanasa yang awalnya tak masuk dalam jajaran front runner menjadi ancaman untuk kuda P Musang King dan Beauty Generation.
Namun kekuatan P Musang King dan ketenangan dari joki Salman Farid tak mampu diruntuhkan oleh kuda-kuda lainnya.
Berikut adalah pemenang Kelas D - 1.200 Meter:
1. P Musang King d.h Judi Batu Balang asal Kalimantan Selatan dari BHM Stable
2. Merkava dari DI Yogyakarta asal Djangkar Bumi Stable
3. Beauty Generation asal Jawa Barat dari Aragon Stable
Perlombaan kelima di kejuaraan IHR-Indonesia Derby 2025 ini diikuti 11 kuda terbaik dari 7 daerah di Indonesia yaitu DK Jakarta, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sulawesi Tengah.
Kelas A Sprint Terbuka ini dijuluki kelas neraka karena dihuni oleh sejumlah kuda juara salah satunya Azrya Eclipse dengan joki Meikel Soleran dari Eclipse Stable. Azarya diketahui tiga kali berturut-turut tampil sebagai juara.
Kuda Lea Cynthia asal Jakarta awalnya sempat memimpin di awal perlombaan tang memperebutkan Piala JHL Grup dengan total hadiah Rp 40 juta. Namun keunggulan itu tak bertahan lama karena tekanan datang dari kuda Dominator, Azarya Eclipse dan Dewa United d.h Sunlight Nagari.
Sayang kuda Lea Cynthia tak cukup tangguh dari para pesaingnya hingga menyisakan tiga kuda di posisi front runner. Dengan Ersa Tamunu sebagai joki, kuda Dominator mampu keluar dari tekanan meski dua bulan absen dari perlombaan.
Hingga akhir perlombaan, posisi front runner relatif tidak berubah antara tiga kuda juara tersebut.
Pemenang kelas A Sprint Terbuka - 1300 M
1. Dominator d.h King Talagi asal DK Jakarta dari Ciello Stable
2. Dewa United d.h Sunlight Nagari asal Jakarta dari Dewa United Stable
3. Azarya Eclipse asal Jawa Tengah dari Eclipse Stable
Menandai komitmen perusahaan energi nasional tersebut dalam mendorong pengembangan olahraga berkuda di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaDua kuda sebelumnya, betina.
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co