

SARGA.CO - Persaingan panas akan tersaji di Race 10 ajang Indonesia's Horse Racing (IHR) Cup II 2025, Minggu 28 September di Gelanggang Pacuan Kuda Kubu Gadang, Payakumbuh. Kelas 3 Tahun Calon Remaja Divisi I – 1.200 Meter menjadi salah satu yang paling dinanti, terutama karena komposisi peserta yang merata cepat dan berpotensi jadi bintang masa depan.
Dengan total hadiah Rp70 juta, race ini bukan sekadar adu cepat, tapi juga pertarungan mental, strategi joki, dan momen pembuktian bagi kuda-kuda muda yang tengah naik daun.
Daftar Kuda dan Posisi Start:
1. Historia Guti (Bukittinggi) – Gate 3
2. Freya Queen (Jawa Barat) – Gate 5
3. Saga Serumpun (Payakumbuh) – Gate 4
4. Volcanic (Solok) – Gate 2
5. Marlini Rengganis (Padang Pariaman) – Gate 1
Empat dari lima peserta, yakni Historia Guti, Freya Queen, Volcanic, dan Saga Serumpun, dikenal memiliki start sprint yang eksplosif. Mereka bukan tipe kuda yang menunggu, mereka menyerang sejak gate dibuka. Kombinasi ini membuat race 1.200 meter ini diprediksi berlangsung super cepat dan tak kenal ampun.
Dari kelima nama yang turun, Volcanic menjadi sorotan tersendiri. Kuda betina berpostur tinggi dengan warna jragem ini berasal dari Pikaso Stable (Solok) dan merupakan hasil kawin silang dari Dubai's Choice x Wing 99—dua darah pacu yang sarat dengan tenaga dan akselerasi.
Meski belum banyak tampil, Volcanic sudah sempat mencuri perhatian dengan meraih: Juara 1 di kelas Pemula Perdana C/D 2 Tahun – Pacuan Payakumbuh Gubernur Cup 2025. Namun, di Bukittinggi Wisata Derby 2025, Volcanic gagal naik podium.
Volcanic adalah tipe front runner sejati. Ketika gate dibuka, dia langsung melesat. Tapi, kelemahannya dulu adalah mental. Ia dikenal sedikit malas jika disalip, dan enggan mengejar kembali. Namun, Sang Pelatih Tuan Amris telah mengubah pendekatannya: latihan fokus pada keseimbangan emosi dan adaptasi strategi.
Di atas kertas, nama-nama seperti Historia Guti (Bukittinggi), Saga Serumpun (Payakumbuh) dan Freya Queen (Jawa Barat) memang lebih diunggulkan. Mereka memiliki jam terbang lebih tinggi di lintasan.
Namun justru karena itulah, Volcanic masuk sebagai underdog berbahaya. Start dari Gate 2, posisinya memungkinkan untuk langsung menekan dan ambil alih lintasan di awal. Jika berhasil menjaga ritme, Volcanic bisa saja mengejutkan semua orang.
Race Sprint Paling Panas di IHR Cup II 2025
Dengan gaya balap yang agresif, kecepatan tinggi sejak start, dan potensi drama di lintasan, Race 10 ini diprediksi jadi race tercepat sekaligus paling mendebarkan di ajang IHR Cup II 2025.
Historia, Freya, Saga Serumpun, Marlini, dan tentu saja Volcanic, siapa yang akan melesat paling cepat dan menyentuh garis finis lebih dulu? Jawabannya akan ditentukan hanya dalam 2 menit yang paling eksplosif di Kubu Gadang.
Install SARGA.CO News
sarga.co