

SARGA.CO - Gelanggang Pacuan Kuda Kubu Gadang di Payakumbuh, Sumatera Barat, kembali menjadi pusat perhatian jagat balap kuda Tanah Air. Sebanyak 67 kuda pacu akan berlaga di Indonesia's Horse Racing (IHR) Cup II 2025, yang digelar Minggu, 28 September 2025.
IHR Cup II tidak hanya menjadi ajang adu cepat biasa. Atmosfer kompetisi semakin memanas karena total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp425 juta, memikat stable dari berbagai daerah seperti Bukittinggi, Payakumbuh, Solok, Pariaman, Padang Panjang, Solok, Padang, Batu Sangkar, hingga Jawa Tengah, DIY dan Jawa Barat.
52 Kuda di Kelas Resmi, 15 di Pacuan Tradisional
Dalam drawing resmi yang dirilis panitia, sebanyak 52 kuda akan bertanding di 10 kelas resmi berdasarkan umur dan tinggi, sementara 15 kuda lainnya berlaga dalam 3 kelas pacuan tradisional kategori Draf Bogie – format klasik khas Sumatera Barat.
Kelas Calon Derby & Calon Remaja: Panggung Masa Depan
Dua kelas yang paling dinanti penggemar dan pengamat pacuan kuda adalah: Race 10: Kelas 3 Tahun Calon Remaja Divisi I - 1.200 Meter. Berhadiah Rp70 juta, kelas ini menjadi ajang unjuk gigi kuda-kuda muda yang diproyeksikan menjadi jawara masa depan.
Peserta Race 10:
1. Historia Guti (Bukittinggi) – Gate 3
2. Freya Queen (Jawa Barat) – Gate 5
3. Saga Serumpun (Payakumbuh) – Gate 4
4. Volcanic (Solok) – Gate 2
5. Marlini Rengganis (Padang Pariaman) – Gate 1
Balapan ini diprediksi berlangsung ketat, terutama kehadiran Freya Queen dari Jawa Barat yang siap memberikan kejutan di tanah Minang.
Race 12: Kelas 3 Tahun Calon Derby Divisi I - 1.400 Meter. Dengan hadiah tertinggi di ajang ini, yakni Rp85 juta, kelas ini menjadi puncak kompetisi bagi kuda-kuda muda unggulan. Calon bintang masa depan bakal lahir dari sini.
Peserta Race 12:
1. Milea Guti (Bukittinggi) – Gate 1
2. Emmera (Bukittinggi) – Gate 5
3. Carolina (Pariaman) – Gate 6
4. Agam Senator (Bukittinggi) – Gate 3
5. Simanis Impian (Payakumbuh) – Gate 4
6. Tuan Nagura (Padang Panjang) – Gate 2
7. Noor Aqira (Batu Sangkar) – Gate 7
Nama-nama seperti Milea Guti dan Emmera disebut-sebut sebagai favorit juara. Sementara Carolina, Agam Senator dan Simanis Impian bisa jadi kuda hitam yang mencuri perhatian.
Pacuan Tradisional: Nostalgia dan Warisan Budaya
Selain kelas resmi, tiga race awal mempersembahkan balapan pacuan draf bogie – balap khas dengan kereta kayu beroda besi. Ini bukan sekadar perlombaan, tapi juga bentuk pelestarian budaya Minangkabau yang kaya sejarah.
Kelas Bergengsi Lain: Romantic Spartan Start dari Gate 1
Di kelas 4 Tahun A/B – 1.600 Meter (Race 13), yang juga menyita perhatian publik, muncul nama Romantic Spartan yang akan start dari gate 1. Kuda dari San Marino Stable ini dikenal lewat performanya yang agresif dan konsisten, dan digadang-gadang akan bersaing sengit dengan Dara Tilatang, Yatim Putri, Axa Tanpa Nama, serta Jundu Batu Balang.
Lintasan Kubu Gadang Siap Mengguncang
Dengan komposisi peserta yang merata antara kuda muda berbakat dan kuda senior berpengalaman, IHR Cup II 2025 dipastikan menghadirkan pertarungan sengit di setiap race. Apalagi, lintasan Kubu Gadang dikenal sebagai salah satu gelanggang pacuan paling menantang dan legendaris di Indonesia.
Siapa Calon Juara?
Tak ada yang bisa diprediksi secara pasti. Drawing hanya memberi gambaran awal, tapi strategi, kondisi lintasan, kejelian joki, dan daya tahan kuda akan menjadi penentu di hari balapan. Satu hal yang pasti: Minggu ini, Payakumbuh akan bergemuruh oleh derap langkah sang juara.
Install SARGA.CO News
sarga.co