

SARGA.CO - Di dunia pacuan kuda Indonesia, nama Eclipse Stable sudah menjadi ikon prestasi dan dedikasi. Berbasis di Jawa Tengah, stable milik Iman Hartono ini bukan hanya sekadar tempat melatih kuda, tetapi juga menjadi simbol kerja keras, ilmu, dan kecintaan terhadap hewan yang membawa hasil gemilang di lintasan.
Iman Hartono, sang pendiri, memulai Eclipse Stable pada 2007 bermodal semangat dan ketertarikan mendalam terhadap dunia kuda.
Ia tak hanya membangun kandang, tetapi juga mengembangkan pengetahuan tentang genetika, perawatan, hingga teknik latihan kuda pacu.
Nama “Eclipse” ia pilih dari legenda kuda Thoroughbred asal Prancis yang tak pernah kalah dan lahir di tengah gerhana tahun 1764. Filosofi ini menjadi doa agar semua kuda dari Eclipse Stable tak pernah kehabisan cahaya prestasi.
Tak sedikit trofi yang dibawa pulang Eclipse Stable. Mulai dari Pacuan Kuda Nusantara Derby Triple Crown Seri I 2023, Piala Tiga Mahkota Seri I 2022, hingga Hamengku Buwono X Cup 2019. Dalam setiap arena pacuan, nama Eclipse Stable hampir selalu terdengar sebagai penantang serius.
Prestasi ini tentu tak lepas dari jajaran kuda unggulan yang telah ditempa dengan penuh perhatian dan strategi. Nama-nama seperti Tudor Eclipse, Bella Eclipse, Caesar Eclipse, Oduscha Eclipse, hingga Rocky Eclipse menjadi langganan podium juara.
Setiap kuda membawa cerita tersendiri—hasil perpaduan antara darah juara, latihan terstruktur, dan naluri sang pelatih.
Bagi Iman Hartono, Eclipse bukan hanya soal mengejar kemenangan. Ini adalah tempat di mana kecintaan pada kuda dipadukan dengan profesionalisme tinggi untuk membangun ekosistem pacuan kuda yang sehat dan berkelanjutan di Indonesia.
Eclipse Stable kini bukan hanya pencetak kuda juara, tapi juga inspirasi bagi stable lain untuk terus berkembang dan bersinar.
Berikut detail 18 kelas yang akan dipertandingkan pada Indonesia Derby 2025, 27 Juli mendatang.
Baca SelengkapnyaMenanti sang kuda legenda peraih triple crown.
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co