Indonesia
English
Follow
SARGA.CO—Le Minerale Piala Ketua Umum PP. Pordasi 2024-2028 menjadi panggung gemilang bagi joki Achmad Saefudin dan kudanya, Dewa United dh. Sunlight Nagari. Di Kelas A Sprint 1.300 meter, mereka berhasil menaklukkan lintasan berlumpur dengan strategi yang matang dan merebut hadiah senilai Rp150 Juta dengan kerja sama tim yang solid.
Aryo Djojohadikusumo, Ketua Umum PP Pordasi Tahun 2024-2028, sekaligus teman dari pemilik kuda Dewa United, Tomi Hermawan, ikut menyaksikan pertandingan mendebarkan itu. Ia menceritakan perjalanan Dewa United yang terus berkembang hingga menjadi “Ratu Sprint” pada kejuaraan tersebut.
Aryo menjelaskan, proses pembelian Dewa United menjadi salah satu transaksi terbesar di Indonesia pada saat itu. Ia yang merekomendasikan langsung kepada Tomi untuk membeli Dewa United, karena sudah melihat potensi pada kuda tersebut.
Menurutnya, yang membuat Dewa United istimewa adalah ketenangannya di lintasan. “Banyak kuda yang panik saat disalip, tapi Dewa tetap tenang. Dia baru mengejar di 200-300 meter terakhir, bahkan dari sisi luar tikungan. Itu menunjukkan disiplin dan kepercayaan diri yang luar biasa,” jelasnya.
Saat menyaksikan Dewa United berpacu di lintasan, ia sempat ragu karena sempat tersalip di tikungan. Namun Dewa United dapat membuktikan ketangguhannya dalam mengatasi tantangan tersebut dan keluar sebagai juara di tengah persaingan ketat.
“Saya merekomendasikan kuda ini kepada teman saya, Tomi Hermawan. Ketika Dewa sempat disalip di tengah balapan, saya sempat berpikir, aduh, bagaimana nanti komentarnya? Tapi Alhamdulillah, Dewa membuktikan potensinya hari ini,” ujarnya
Aryo juga menjelaskan, usia Dewa United yang masih empat tahun sudah bisa mengalahkan kuda-kuda terbaik lainnya saat di lintasan. Ia merasa optimis untuk performa Dewa United di masa yang akan datang.
“Umurnya baru empat tahun. Saat nanti bertanding di kelas enam tahun di Pulo Mas, saya yakin dia akan berada di puncak performa dan siap meraih lebih banyak kemenangan,” jelasnya.
Achmad Saefudin, sang joki, menceritakan bagaimana persiapan dan strategi menjadi kunci dalam menghadapi balapan yang penuh tantangan. “Alhamdulillah, Dewa mengikuti rencana dengan baik. Dari awal, kami fokus mencari posisi yang nyaman karena lintasan berlumpur akibat hujan. Strategi kami adalah tetap tenang dan mengerahkan tenaga penuh di 400 meter terakhir,” ujar Achmad.
Ia juga menjelaskan bahwa persiapan menjelang pertandingan dilakukan dengan santai dan ringan. “Latihan kami tidak terlalu berat karena Dewa baru saja berlomba bulan lalu. Kami lebih fokus pada menjaga kondisi fisiknya agar tetap fit,” ungkapnya.
Achmad berharap penuh kepada masa depan Dewa United, “Semoga Dewa United terus berkembang, tetap sehat, dan mampu meraih lebih banyak prestasi di masa mendatang,” ujarnya dengan yakin.
Di balik kemenangan tersebut, ada peran besar seorang pelatih, W. Wicaksono, yang memastikan kondisi Dewa United tetap prima. Ia mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas kerja keras semua tim yang terlibat.
“Alhamdulillah, kami bekerja sesuai keahlian masing-masing. Terima kasih kepada joki Endin yang mengikuti instruksi pelatih W. Wicaksono dengan baik. Hari ini, kami memenuhi janji bahwa, Dewa United akan menjadi juara sprint,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan progres performa Dewa United yang sangat baik. “Dewa semakin baik dari race ke race. Saya yakin dia akan menjadi Ratu Sprint yang tak terkalahkan di masa depan,” tegasnya.
Keberhasilan Dewa United tidak lepas dari kerja keras seluruh tim yang terlibat. Mulai dari pelatih, groom, hingga joki, semuanya memainkan peran penting dalam memastikan kuda ini siap bersaing. Persiapan yang dilakukan dengan hati-hati dan kolaborasi yang baik menjadi fondasi yang kokoh untuk mencapai hasil terbaik.
Dengan kemenangan ini, Dewa United semakin mengukuhkan namanya sebagai salah satu kuda pacu terbaik di Indonesia. Konsistensi performanya memberikan harapan besar bagi tim dan komunitas berkuda di tanah air.
Le Minerale Piala Ketua Umum PP. Pordasi 2024-2028, tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga simbol kerja keras, dedikasi, dan semangat sportivitas. Dewa United dan timnya telah memberikan inspirasi, tidak hanya kepada penggemar olahraga pacuan kuda, tetapi juga kepada generasi berikutnya.
When all eyes were on the race favorites, Mine That Bird came in as the ultimate underdog.
Read More
Check out Dara’s Pacu Jalur dance moves on horseback.
Read More
Install SARGA.CO News
sarga.co
Rekomendasi