

SARGA.CO - Musim Triple Crown pacuan kuda Amerika Serikat 2025 resmi berakhir usai gelaran Belmont Stakes ke-157, Sabtu 7 Juni 2025, waktu setempat, tanpa ada kuda yang sukses menyapu bersih ketiga mahkota.
Namun, satu hal yang justru muncul adalah rivalitas panas antara dua kuda terbaik musim ini: Sovereignty VS Journalism.
Dalam balapan senilai 2 juta dolar AS yang digelar di Saratoga Race Course, pengganti sementara Belmont Park yang tengah direnovasi, Sovereignty kembali mengalahkan Journalism di lintasan lurus terakhir.
Dengan kemenangan tiga panjang kuda, Sovereignty kini tercatat sebagai pemenang ke-52, dua dari tiga seri Triple Crown, setelah sebelumnya berjaya di Kentucky Derby.
"Bagaimana jika Sovereignty ikut berlaga di Preakness? Mungkinkah dia menjadi kuda ke-14 peraih Triple Crown sepanjang sejarah?" tanya para penggemar di sosial media.
Diketahui, Sovereignty absen di Preakness Stakes. Sang pelatih Bill Mott memang memutuskan melewatkan Preakness, fokus mempersiapkan kuda andalannya untuk Belmont.
Tahun ini, Belmont Stakes digelar dengan jarak 1¼ mil, lebih pendek dari biasanya (1½ mil), demi alasan teknis di arena pengganti. Namun, hal ini tak mengurangi gengsi dan ketegangan balapan.
Sesuai prediksi, Rodriguez langsung melesat memimpin, ditempel ketat oleh Crudo. Namun, Journalism dan Sovereignty perlahan merapat di paruh kedua balapan.
Memasuki lintasan lurus, Journalism sempat memimpin, sebelum Sovereignty dengan mantap menyalip di 200 meter terakhir.
Hasil akhir pun identik dengan Kentucky Derby, Sovereignty (juara), Journalism (runner-up) dan Baeza (peringkat ketiga).
Sovereignty menjadi kuda pertama dalam 22 musim terakhir yang sengaja melewatkan Preakness, lalu kembali menang di Belmont, sejak Justify pada 2018.
Ini juga menjadi kemenangan perdana joki Junior Alvarado di Belmont Stakes. Ia sebelumnya juga meraih kemenangan perdananya di Kentucky Derby tahun ini.
ujar Alvarado yang dikenakan denda USD 62.000 dan skors dua hari atas penggunaan cambuk yang melebihi batas saat di Derby.
Pelatih Journalism, Michael McCarthy, tetap memuji rivalnya.
"Sovereignty kuda yang luar biasa. Dengan jarak waktu pemulihan yang cukup, dia sangat berbahaya. Journalism juga tampil luar biasa setelah tiga balapan berat," ujarnya.
Meski Journalism sempat tersandung saat start, joki Umberto Rispoli menegaskan itu bukan alasan kekalahan.
"Dia tetap tampil hebat. Sovereignty memang lebih segar, punya jeda lima pekan. Tapi tak masalah, dia memang layak menang," kata Rispoli.
Meski belum selegendaris Affirmed vs Alydar atau rivalitas olahraga lain seperti Lakers-Celtics, pertarungan Sovereignty vs Journalism memberi warna segar bagi dunia pacuan kuda.
Kehadiran rivalitas ini bisa menjadi pemicu kebangkitan animo penggemar pacuan kuda di negeri Paman Sam.
"Ini musim yang luar biasa, dan kami siap bertemu lagi di lintasan," ujar McCarthy optimistis.
Berikut detail 18 kelas yang akan dipertandingkan pada Indonesia Derby 2025, 27 Juli mendatang.
Baca SelengkapnyaMenanti sang kuda legenda peraih triple crown.
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co