

SARGA.CO - Kejuaran Indonesia's Horse Racing (IHR) Triple Crown Series II Tahun 2025 resmi digelar hari ini (Minggu, 18 Mei 2025) di Gelanggang Pacuan Tegal Waton, Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Dimulai sejak pukul 9.00 WIB, IHR Triple Crown Series II Tahun 2025 telah memulai sejumlah perlombaan dari beberapa kelas.
Tiga pacuan pertama IHRL Triple Corwn Series II 2025 memperlombakan kelas 2 Tahun Perdana A/B - 1000 M memperebutkan Piala Le Minerale, kelas 2 Tahun Pemula C/D Div.2 - 1000 M (Piala Arsari Tambang), dan Kelas 2 Tahun Pemula C/D - 1000 M (Piala Le Minerale)
Berikut adalah hasil pertandingan tiga kelas pertama IHR Triple Crown Series II Tahun 2025:
Race Kelas 2 Tahun Perdana A/B 1000 Meter:
Juara 1: Kuda Rajo Pasopati (Djangkar Bumi Stable)
Juara 2: Kuda Cassius Warrior (Amigos Stable)
Juara 3: Kuda Fox Ranger (Aragon Stable)
Pemilik kuda Rajo Pasopati, Gilang Wicaksono mengatakan kemenangan yang diraih timnya memang sudah diperkirakan sebelumnya. Namun diakuinya perasaan deg-degan masih dirasakan selama jalannya pertandingan. “Sesuai harapan, ini kuda lari perdana dan menang. Deg-degan lihatnya,” ujarnya.
Kuda Rajo Pasopati yang berwarna dominasi hitam (Jragem) memiliki berat 51 kilogram dan berasal dari DI Yogyakarta dihela oleh joki Trully Pantow. Kuda ini dilatih oleh Raymond Tambaani.
Dengan kemenangannya, kuda Rajo Pasopati berhasil membawa hadiah senilai Rp15 juta.
Juara 1: Kuda Red Ricee (SSC Hawwa Farm Stable)
Juara 2: Kuda Danantara (Manglayang Stable)
Juara 3: Kuda Diva Istana (Istana Stable)
Diakui Cynthia Kusuma selaku owner SSC Hawwa Farm Stable, pencapaian yang diraih Red Ricee merupakan hasil kerja keras yang selama ini telah dilakukannya bersama tim.
“Berkat latihan maksimal, ini juara kali pertama kita,” tuturnya.
Red Ricee merupakan kuda jantan berwarna merah yang memiliki tinggi 155 cm yang merupkan hasil perkawiunan dari Eclipse Star dan Princess Nadine.
Kuda dari stable Hawwa Farm ini tercatat hanya mengukir posisi keenam dalam tiga pacuan terakhir. Sementara di dua pacuan sebelumnya tidak mendapatkan posisi.
Saat pertandingan, Red Ricee dipacu oleh joki Yanny Rononuwu dengan pelatih J. Suranta. Dengan kemenangannya, Red Ricee berhak membawa hadiah senilai Rp10 juta.
Juara 1: Kuda Maxi Of Halim (King Halim Stable)
Juara 2: Kuda Shogun (Eclipse Stable)
Juara 3: Kuda Inna Fatahna (Tombo Ati Stable)
Pelatih King Halim Stable, Farugh mengatakan Maxi Halim harus menjalani persaingan yang sangat ketat untuk mencapai garis finish sebelum akhirnya bisa memenangkan pacuan.
“Race yang seru, kuda kita akhirnya menang dengan persaingan yang sengit menuju garis finish,” ucapnya.
Maxi Halim merupakan kuda jantan hasil perkawinan dari Maximilian dan Rise Black. Kuda berumur 2 tahun ini memiliki tinggi 153 cm dan selalu mencetak posisi kedua dalam tiga pacuan terakhir.
Berikut detail 18 kelas yang akan dipertandingkan pada Indonesia Derby 2025, 27 Juli mendatang.
Baca SelengkapnyaMenanti sang kuda legenda peraih triple crown.
Baca SelengkapnyaMereka jadi bintang baru di lintasan.
Baca SelengkapnyaKuda Betina dengan tinggi 139 cm ini bikin gempar lintasan pacu Sultan Agung Bantul.
Baca SelengkapnyaTiga kelas terakhir Indonesia's Horse Racing Cup 2025 menyajikan duel sengit yang membuat penonton tegang
Baca SelengkapnyaIndonesia's Horse Racing Cup 2025 akan digelar pada Minggu, 15 Juni 2025 di Pacuan Kuda Stadion Sultang Agung, Bantul, DI Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaSetiap kejuaraan bukan sekadar adu kecepatan.
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co