

SARGA.CO - Indonesia's Horse Racing (IHR) Cup II 2025 resmi dimulai dengan mempertandingkanan kelas I Draf Bogie Baru-2.400 meter di di Gelanggang Pacuan Kuda Kubu Gadang, Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu, 28 September 2025.
Sebanyak 7 peserta tampil dengan kuda andalannya untuk menampilkan keindahan dan ketepatan saat memacu lintasan sebanyak 3 kali putaran.
Dalam balapan Draf Bogie Kuda berlari sambil menarik bogie, yang biasanya ditumpangi satu orang pemandu. Lintasan cukup panjang, bahkan lebih dari lintasan pacuan modern biasa. Kekuatan dan daya tahan lebih diutamakan ketimbang kecepatan sprint, karena membawa beban tambahan.
Biasanya ada dua jenis yaitu Draf Bogie Usang (3.200 meter) dan Draf Bogie Baru (2.400 meter).
Bogie yang digunakan pun berbeda-beda, dari yang tradisional buatan tangan, hingga yang sudah dimodifikasi dengan teknologi lokal, namun tetap menjaga esensi tradisionalnya.
Berbeda dengan pacuan biasa, perlombaan ini tidak ditentukan oleh kuda yang pertama menyentuh garis finish. Dewan juri akan menilai Keindahan dan keserasian langkah dari kuda yang menarik bogie saat melintas lintasan.
Perlombaan yang dimulai pukul 08.30 WIB ini berlangsung cukup unik. Para joki berusaha untuk memacu kudanya dengan indah dan stabil untuk menyelesaikan perlombaan yang menempuh jarak 2.400 meter.
Hasilnya, tiga kuda ditetapkan sebagai pemenang dari laga pembuka IHR Cup II 2025 ini yang memperebutkan Piala Sarga dengan total hadiah Rp10 juta. Ketiga pemenang itu adalah:
Juara I: Kharanggo Chaniago
Joki Jangguik dan pemilik Akirudin. Kharanggo Chaniago merupakan kuda betina berwarna karanggo yang berusia 3 tahun.
Juara II: Kalupak BK
Joki An Ameh dan pemiklik Eri Medan ini merupakan kuda betina berwarna merah berusia 3 tahun
Juara III: Bintang Payo Badar
Joki Edi dan pemilik Nanda dan Kenzie. Bintang Payo Badar merupakan kuda jantan berwarna bolang berusia 3 tahun.
Meski terkesan tradisional, Draf Bogie masih rutin dipertandingkan dalam event resmi, seperti di ajang Indonesia’s Horse Racing (IHR) Cup, 28 September 2025. Di IHR Cup 2025 misalnya, Draf Bogie jadi rangkaian acara dan memperebutkan hadiah hingga Rp10 juta.
Bagi para pecinta pacuan tradisional, ini bukan sekadar hadiah. Kemenangan dalam Draf Bogie adalah soal prestise budaya. Itu sebabnya, kelas ini selalu ramai penonton meski tanpa teknologi canggih.
Install SARGA.CO News
sarga.co