

SARGA.CO - Di antara gemerlap dunia pacuan kuda Amerika, musim Triple Crown 2025 melahirkan satu sosok kuda yang langsung mencuri perhatian dunia balap: Journalism, menjadi satu-satunya kuda yang berlaga dalam semua leg Triple Crown AS tahun ini.
Meski gagal meraih Triple Crown, Journalism menunjukkan performa luar biasa, meraih dua kemenangan Grade I dan dua posisi runner-up di ajang paling prestisius musim ini.
Bukan hanya kuda cepat, Journalism adalah sosok pejuang tangguh yang kini jadi bahan pembicaraan di seluruh dunia.
Journalism, kuda jantan berusia 3 tahun milik stable ternama di Santa Anita, datang ke musim Triple Crown dengan reputasi kuda pekerja keras. Pelatih Michael McCarthy sejak awal menggarisbawahi karakter unik kuda ini.
"Ia bukan yang tercepat di awal, tapi selalu punya finishing power yang luar biasa,” ujar McCarthy.
Di Kentucky Derby 2025, Journalism membuktikan reputasinya. Dalam balapan penuh tekanan di Churchill Downs, ia berhasil merangsek ke depan dan finis runner-up di belakang kuda fenomenal Sovereignty. Publik pun langsung menangkap sinyal: rivalitas baru lahir di lintasan.
Tak ingin kembali menjadi bayang-bayang, Journalism tampil luar biasa di leg kedua, Preakness Stakes. Dalam race yang disebut paling dramatis dalam satu dekade, ia melesat di lintasan, menyerobot di celah sempit antar kuda (traffic), lalu menyalip lawan di tikungan terakhir, dan memenangi balapan dengan setengah panjang kuda.
Momen itu melambungkan nama Journalism, sekaligus balasan manis atas kekalahan di Derby dan mempertebal harapan publik akan peluang Triple Crown.
Saat menuju Belmont Stakes 2025, tensi makin tinggi. Rivalitas antara Journalism dan Sovereignty jadi headline utama di berbagai media. Ini bukan lagi sekadar soal kecepatan, melainkan soal mentalitas dan ketangguhan.
Di Belmont yang digelar di Saratoga (karena renovasi Belmont Park), Journalism tampil berani. Ia memimpin di tikungan akhir, memaksakan tempo tinggi. Namun, kesegaran Sovereignty yang skip Preakness menjadi faktor penentu. Di 200 meter terakhir, Journalism harus merelakan posisi pertama, finish runner-up untuk kedua kalinya di tangan Sovereignty.
Meski begitu, penampilan Journalism di tiga leg Triple Crown (2 kali runner-up, 1 kali juara), menjadikannya salah satu kuda paling konsisten dan terhormat musim ini.
ujar sang joki Umberto Rispoli usai race di Belmont.
Pelatih McCarthy telah mengisyaratkan bahwa kuda kelahiran 6 Februari 2022, Kentucky ini bisa tampil di Travers Stakes (Saratoga, musim panas) dan Breeders’ Cup Classic (akhir musim)
Dan tentu saja, penggemar di seluruh dunia sudah tak sabar melihat kelanjutan kiprah sang pejuang lintasan ini.
Journalism bukan kuda sembarangan, ia lahir dari garis keturunan elite:
Ayah (sire): Curlin, kuda legendaris yang pernah menjadi American Horse of the Year pada 2007 & 2008. Kini berdiri di Hill 'n' Dale Farms dengan biaya kawin $225.000 per musim.
Ibu (dam): Mopotism, juara Grade II La Canada Stakes dan beberapa kali runner-up di ajang Grade I. Dikenal sebagai kuda betina tangguh yang mengumpulkan penghasilan balapan sebesar $876.090 selama kariernya.
Journalism adalah anak pertama dari Mopotism, membuat performanya tahun ini semakin istimewa di mata para penggemar dan pemilik.
Mereka adalah para ratu yang menaklukkan medan.
Baca SelengkapnyaKejuaran ini juga menjadi yang pertama kali menggelar pertandingan pada malam hari
Baca SelengkapnyaDatang dari belakang dan merebut takhta dengan determinasi tak tergoyahkan.
Baca SelengkapnyaMenandai komitmen perusahaan energi nasional tersebut dalam mendorong pengembangan olahraga berkuda di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co