Indonesia
English
Follow
SARGA.CO - Ketika mendengar kata 'kecepatan', sebagian besar orang langsung membayangkan mobil Formula 1 melaju dengan deru mesin super bertenaga.
Tapi tahukah kamu bahwa di 200 meter pertama, seekor kuda pacuan bisa menyaingi atau bahkan mengalahkan mobil F1? Ini bukan sekadar mitos, melainkan fakta menarik dari dunia balap.
Seekor kuda pacuan jenis Thoroughbred dapat mencapai kecepatan sekitar 65 km/jam hanya dalam beberapa detik setelah lepas dari gate. Karena bobotnya ringan dan otot-otot kakinya sangat kuat, kuda memiliki respons akselerasi awal yang luar biasa.
Sementara itu, mobil F1 memang mampu mencapai kecepatan puncak lebih dari 350 km/jam, tetapi perlu waktu untuk mencapai kecepatan itu karena harus menjaga traksi dan menghindari slip di awal lintasan.
Mari kita bandingkan data:
Kuda pacuan: Butuh sekitar 12 detik untuk menyelesaikan 200 meter.
Mobil F1: Rata-rata memerlukan 4,5–5 detik, tapi itu setelah proses start yang hati-hati agar tidak tergelincir.
Namun, jika dihitung dari reaksi awal terhadap start dan akselerasi spontan, beberapa tes dan simulasi menunjukkan kuda pacuan bisa unggul sepersekian detik di 30–50 meter pertama, sebelum F1 mulai menguasai dengan kekuatan mesin dan grip ban yang optimal.
Kuda pacuan mengandalkan insting, otot, dan latihan. Sedangkan Mobil F1 mengandalkan teknologi canggih, kontrol komputer, dan sistem aerodinamis yang rumit.
Meski pada akhirnya F1 akan meninggalkan kuda jauh di belakang di lintasan panjang, di fase awal 200 meter, persaingan bisa sangat tipis—dan memukau.
Rekor 200 meter tercepat kuda pacuan: sekitar 10,4 detik, di lintasan lurus datar.
Waktu reaksi kuda terhadap start gate lebih cepat dari reaksi pembalap terhadap lampu start F1.
Dalam balapan pendek 200 meter, kuda pacuan masih punya taji! Walau mobil F1 tetap rajanya kecepatan dalam lintasan panjang, di awal-awal balapan, si “mesin alami” berkaki empat ini bisa membuat kejutan yang bikin kagum.
Mampukah King Argentine mengunci kemenangan di Derby pada Juli mendatang, dan resmi menyandang predikat juara Triple Crown 2025?
Baca Selengkapnya
Menjadi magnet bagi para joki, pemilik kuda, dan jutaan penonton di seluruh dunia.
Baca Selengkapnya
Bagi pecinta pacuan kuda sejati, biaya ini sebanding dengan potensi prestasi dan hadiah balapan.
Baca Selengkapnya
Install SARGA.CO News
sarga.co
Rekomendasi