test

SARGA.CO - Kuda asal Eropa, Ethical Diamond, mencatatkan kejutan besar dengan menjuarai ajang U$5 juta (Rp83 miliar) Longines Breeders’ Cup Turf yang digelar di Del Mar, Sabtu 1 November 2025. Kemenangan ini menjadi salah satu momen paling dramatis dalam sejarah ajang tersebut, setelah Ethical Diamond menumbangkan dua favorit kuat, Minnie Hauk dan Rebel’s Romance.

Kuda berusia lima tahun yang dilatih oleh pelatih Inggris ternama Willie Mullins itu berstatus underdog dengan peluang menang 27,7 banding 1. Namun, di tangan joki Dylan McMonagle, Ethical Diamond tampil luar biasa, menyalip para pesaing dari posisi ke-13 untuk finis pertama dengan waktu 2 menit 25,45 detik, sekaligus memecahkan rekor lintasan.

“Ini kemenangan yang luar biasa. Menang dengan kuda yang tidak diunggulkan di ajang sebesar ini sungguh menyenangkan. Balapan seperti inilah yang membuat olahraga ini begitu menarik," ujar pelatih Willie Mullins.

Dari Balapan Lompatan ke Kemenangan Bergengsi

Ethical Diamond sebelumnya dikenal sebagai kuda hurdle (balapan lompatan) dan baru beberapa bulan terakhir kembali turun di balapan datar. Menurut Mullins, pengalaman di lintasan lompatan justru membantu kuda milik H O S Syndicate itu menjadi lebih tenang dan fokus di lintasan datar. “Dia kuda yang sangat bersemangat. Melatihnya di balapan lompatan membuatnya lebih rileks dan sabar. Sekarang, dia berlari dengan lebih tenang dan tahu kapan harus menyerang," imbuh Mullins.

Persaingan Ketat di Lintasan

Dalam balapan yang diikuti 14 peserta, Ethical Diamond sempat tertinggal jauh di posisi belakang. Minnie Hauk memimpin hingga memasuki stretch terakhir, diikuti Rebel’s Romance yang terus menekan dari dalam lintasan. Namun, McMonagle mengarahkan Ethical Diamond melebar dan melesat cepat di jalur luar, menyalip para pesaing dan memastikan kemenangan di detik akhir.

“Keduanya (Rebel’s Romance dan El Cordobes) berlari bagus,” ujar pelatih Godolphin, Charlie Appleby, yang harus puas dengan posisi dua dan tiga.

“Saya hanya berharap Willie Mullins tidak terlalu sering melatih kuda datar,” ujarnya sambil bercanda.