

SARGA.CO – Dalam dunia pacuan kuda, kemenangan tak hanya ditentukan oleh kecepatan kuda atau kepiawaian joki. Lintasan pacuan Sultan Agung, Bantul, yang akan menjadi arena IHR-Indonesia Derby 2025 pada Minggu, 27 Juli 2025, disebut sebagai “pemain ketiga” yang bisa membalikkan prediksi juara.
Dengan panjang 2.000 meter dan desain oval berkarakter unik, lintasan ini dikenal sebagai salah satu yang paling menantang di Indonesia. Para pelatih dan joki dituntut untuk tak hanya memaksimalkan kecepatan, tetapi juga kecermatan membaca setiap tikungan dan kondisi jalur.
Karakteristik Lintasan: Menuntut Kekuatan dan Kecerdikan
Lintasan Sultan Agung dirancang sesuai standar nasional dengan spesifikasi yang menuntut teknik tinggi:
Panjang lintasan penuh: 2.000 meter
Permukaan: Campuran pasir khusus dan tanah padat yang dirawat intensif untuk mengurangi risiko cedera dan memberikan daya cengkeram optimal.
Lebar lintasan: Cukup lega untuk menampung hingga 12 kuda dalam satu race, membuat persaingan semakin rapat.
“Lintasan ini tidak hanya soal siapa yang paling cepat. Joki harus pintar menjaga posisi, terutama di tikungan yang bisa mengubah jalannya lomba,” ujar Wahono AT, pelatih Djon’s Stable.
Bagian yang paling menentukan sering terjadi di tikungan kedua, menjelang lintasan lurus terakhir. Ini adalah titik krusial di mana stamina kuda diuji habis-habisan. “Tikungan dengan sudut rapat memaksa joki mengambil jalur yang presisi. Sedikit saja salah posisi, kuda bisa kehilangan momentum atau terjebak di belakang lawan,” jelas Ardhi Wijaya, pelatih BHM Stable dan Adem Ayem Stable.
Kondisi cuaca di Bantul kerap memberikan kejutan. Jalur lintasan bisa menjadi lebih berat dan licin saat hujan, atau sebaliknya lebih kering dan berdebu ketika cuaca terik. Hal ini membuat strategi balapan harus fleksibel, menyesuaikan dengan kondisi jalur di hari perlombaan.
Lintasan yang Melahirkan Legenda
Sultan Agung dikenal sebagai arena bersejarah, tempat lahirnya banyak kuda legendaris dan momen kejutan. Ajang-ajang besar seperti Indonesia Derby kerap menjadi panggung kuda-kuda tak diunggulkan untuk mencuri kemenangan berkat keberhasilan menaklukkan karakter lintasan ini.
Siapa yang mampu menaklukkan tantangan lintasan Sultan Agung? Semua akan terjawab pada IHR-Indonesia Derby 2025, ketika 156 kuda dari 13 daerah adu kecepatan untuk meraih kejayaan di arena berkarakter unik ini.
Kejuaran ini juga menjadi yang pertama kali menggelar pertandingan pada malam hari
Baca SelengkapnyaDatang dari belakang dan merebut takhta dengan determinasi tak tergoyahkan.
Baca SelengkapnyaMenandai komitmen perusahaan energi nasional tersebut dalam mendorong pengembangan olahraga berkuda di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co