

SARGA.CO - Indonesia bersiap menyaksikan momen bersejarah dunia pacuan kuda di IHR-Indonesia Derby 2025, pada Minggu, 27 Juli 2025, Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta.
Setelah IHR-Triple Crown Serie 1 pada April dan IHR-Triple Crown Serie 2 pada Mei 2025, IHR-Indonesia Derby 2025 akan menjadi kejuaraan pemuncak dalam penentuan gelar Triple Crown Indonesia.
Dengan tampilnya Kuda King Argentine, peraih Triple Crown Serie 1 dan Serie 2, maka Indonesia berpeluang melihat lahirnya peraih gelar ketiga Triple Crown Indonesia, jika King Argentine dapat keluar sebagai pemenang di Kelas 3 Tahun Derby 2.000 meter di IHR-Indonesia Derby 2025.
Sebanyak 156 kuda terbaik dari 13 daerah di Indonesia siap unjuk gigi, memperebutkan total hadiah Rp1,2 miliar. Para kuda berasal dari berbagai provinsi, mulai dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, hingga Sulawesi Utara.
Kuda-kuda ini adalah hasil seleksi ketat dari babak penyisihan yang berlangsung pada 13 Juli 2025. Dengan komposisi peserta lintas daerah, IHR-Indonesia Derby 2025 akan menjadi ajang pembuktian siapa yang terbaik di kancah pacuan kuda nasional.
IHR-Indonesia Derby 2025 akan mempertandingkan Kelas 3 Tahun Derby 2.000 meter, Kelas 3 Tahun Remaja 1.600 meter, Kelas 2 Tahun Pemula A/B 1.400 meter, Kelas 2 Tahun Pemula C/D 1.200 meter, Kelas 4 Tahun A/B 2.000 metere, Kelas 4 Tahun C/D 1.600 meter, Kelas 2 Tahun THB Indonesia 1.400 meter, Kelas 3 Tahun keatas THB Indonesia 1.600 meter, Kelas A Terbuka 2.000 meter, Kelas A Sprint Terbuka 1.300 meter, Kelas C 1.300 meter, Kelas D 1.200 meter, Kelas E 1.200 meter, Kelas F 1.000 meter, Kelas Non Finalis Derby 2.000 meter, Kelas Non Finalis Remaja 1.600 meter, Kelas Non Finalis Pemula C/D 1.200 meter, dan Kelas Non Finalis Pemula A/B 1.400 meter.
Tiga kelas utama adalah Kelas 3 Tahun Derby 2.000 meter, Kelas 3 Tahun Remaja 1.600 meter, dan kelas 2 Tahun Pemula A/B 1.400 meter, yang masing-masing berhadiah Rp300 juta, Rp150 juta, dan Rp150 juta.
Siap bertarung di Kelas 3 Tahun Derby 2.000 meter bersama Kuda King Argentine, antara lain Kuda Wonder Land, peraih podium kedua Triple Crown Serie 1 dan Serie 2, Kuda Sidney Allstar, pemenang Kelas 3 Tahun Calon Derby 1.850 meter IHR Cup 2025, dan Kuda Manik Siwa pemenang Kelas 3 Tahun Derby 1.600 meter Jateng Derby 2025.
CEO & Co-Founder SARGA.CO, Aseanto Oudang, menegaskan pentingnya IHR-Indonesia Derby sebagai ajang prestisius di kalender pacuan kuda nasional.
“IHR-Indonesia Derby adalah salah satu kejuaraan pacuan kuda terbesar di Indonesia. Bersama PP PORDASI, kami berkomitmen menggelar event yang aman, profesional, dan spektakuler. Kami berharap kompetisi ini tidak hanya melahirkan juara, tetapi juga mencatat sejarah baru bagi pacuan kuda Indonesia,” ujar Aseanto.
Dengan hadirnya kuda-kuda dan joki-joki terbaik dari seluruh penjuru negeri, ajang ini diprediksi menjadi tontonan yang memadukan kecepatan, strategi, dan adrenalin.
Dua kuda sebelumnya, betina.
Baca SelengkapnyaSejumlah netizen juga membagikan fanart unik yang menggabungkan kuda-kuda pacu Indonesia dengan karakter bergaya anime.
Baca SelengkapnyaBawa energi baru ke dunia pacuan kuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co