

SARGA.CO – Sorak sorai penonton di Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung, Bantul, meledak pada Minggu 27 Juli 2025, saat King Argentin melesat bak peluru di lintasan Kelas 3 Tahun Derby Indonesia Derby – 2.000 Meter. Kuda jantan berusia 3 tahun dari King Halim Stable ini menutup perlombaan dengan kemenangan dramatis sekaligus menorehkan sejarah emas: meraih Triple Crown Indonesia yang sudah 11 tahun tak tersentuh.
Awalnya, kemenangan King Argentin tampak jauh dari jangkauan. Dari starting gate nomor 9, King Argentin yang dikendalikan joki Jemmy Runtu justru tertahan di posisi kelima. Sementara barisan terdepan dikuasai trio cepat Sidney All Star, Wonderland, dan Princess Gavi, disusul Romeo Berjaya d.h Vaghar Nagari
Namun, di dua tikungan terakhir, perlombaan berubah dramatis. Si Kilat—julukan Jemmy Runtu—menunjukkan kepiawaiannya. Ia menahan King Argentin di awal, hanya untuk melepaskan kecepatan penuh di momen krusial.
Di separuh lintasan terakhir, Sidney All Star mulai kehilangan tenaga. King Argentin mengambil kesempatan, menyalip satu per satu kuda pesaing. Romeo Berjaya dan Wonderland pun tertinggal, sementara Princess Gavi yang juga berasal dari King Halim Stable berusaha memberi perlawanan.
Namun, di 200 meter terakhir, King Argentin sudah tak terbendung. Anak kuda hasil perkawinan Agrippa dan Princess Missoni ini terbang melewati lintasan, meninggalkan lawan-lawannya dan menyentuh garis finish lebih dulu.
Triple Crown dalam 11 Tahun
Kemenangan ini menjadi puncak dari perjalanan gemilang King Argentin yang sudah menyapu dua seri Triple Crown sebelumnya. Dengan hasil di Bantul ini, King Argentin resmi menjadi kuda pertama dalam 11 tahun terakhir yang meraih gelar Triple Crown Indonesia, sebuah supremasi tertinggi dalam dunia pacuan kuda.
“Ini sejarah baru, kami sudah menunggu momen ini begitu lama,” ujar Kusnadi Halim, pemilik King Halim Stable, dengan bangga.
Hasil Kelas 3 Tahun Derby – 2.000 Meter
King Argentin – Jawa Barat, King Halim Stable
Princess Gavi – Jawa Barat, King Halim Stable
Romantic Spartan – Sumatera Barat, San Marino Stable
Dua kuda sebelumnya, betina.
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co