

SARGA.CO - Suasana Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul memanas saat perlombaan Race IV Kelas 2 Tahun Pemula C/D Div. I – 1.000 meter dimulai. Ribuan pasang mata tegang menyaksikan derap langkah kuda-kuda muda yang baru menapaki kariernya di lintasan pacu.
Di awal lomba, Mojang Siliwangi, Chandrawati, dan Kasmaran tampil dominan, memimpin di depan seolah bersiap mengamankan podium.
Namun, ketegangan meningkat ketika Lang Lang Jagat, kuda asal Jawa Tengah, tiba-tiba melesat dari posisi ketiga. Dengan kecepatan luar biasa, ia berhasil merebut posisi kedua dari Chandrawati dan mulai menekan Kasmaran.
Drama pacuan memuncak di garis finis. Kasmaran dan Lang Lang Jagat terlibat duel sengit, saling susul hingga garis akhir, membuat hasil lomba nyaris tak tertebak.
Sorak-sorai penonton bergemuruh, menanti keputusan dewan juri yang harus memeriksa secara detail untuk menentukan sang pemenang.
Dan akhirnya, Kasmaran yang dikendarai joki Agung Saidil dinyatakan sebagai juara! Kemenangan yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari tribun.
ujar Ardhi.
Kasmaran, kuda betina 2 tahun asal Aceh, memang bukan nama unggulan di awal kejuaraan. Anak dari pasangan Leonardo Eclipse x Emping Perdana ini milik Adam Ayem Stable, dan sukses membuktikan bahwa ukuran bukan segalanya di arena pacu.
Kemenangan Kasmaran bukan hanya menggetarkan lintasan SSA Bantul, tetapi juga menjadi simbol lahirnya bintang baru dalam dunia pacuan kuda Indonesia.
Berikut detail 18 kelas yang akan dipertandingkan pada Indonesia Derby 2025, 27 Juli mendatang.
Baca SelengkapnyaMenanti sang kuda legenda peraih triple crown.
Baca SelengkapnyaMereka jadi bintang baru di lintasan.
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co