Aksi Spektakuler Kuda Pacu Ka Ying Rising, Menangi Balapan

Aksi Spektakuler Kuda Pacu Ka Ying Rising, Menangi Balapan Rumput Termahal Dunia

SARGA.CO - Akhir pekan ini menjadi panggung balap kuda internasional yang luar biasa, dari Inggris, Australia, hingga Jepang, dengan kemenangan mengejutkan dan rekor yang dipertajam.

Kuda sprinter asal Hong Kong, Ka Ying Rising, tampil luar biasa di The Everest, balapan turf (rumput) termahal di dunia senilai AUD 20 juta (Rp215 Miliar), yang digelar di Australia.

Ditunggangi Zac Purton, Ka Ying Rising hanya butuh satu dorongan di tikungan terakhir untuk melewati lawan-lawannya dan mencatatkan kemenangan ke-14 berturut-turut.

"Dia belum menunjukkan performa terbaiknya hari ini, tapi itu sudah cukup untuk menang," ujar Purton.

Ka Ying Rising kini bersiap untuk mempertahankan gelarnya di Longines Hong Kong Sprint Desember mendatang, dan diproyeksikan kembali ke Sydney untuk The Everest 2026.

Drama dan Kejutan di British Champions Day

Di Ascot, Inggris, Calandagan menegaskan statusnya sebagai bintang baru dengan kemenangan dominan di British Champion Stakes, menjadikannya tiga kali juara Group 1 berturut-turut.

Namun, kejutan terbesar datang dari balapan lain:

Powerful Glory, kuda dengan odds 200-1, mengejutkan semua orang dengan menjuarai Sprint Stakes.

Di Queen Elizabeth II Stakes, Cicero's Gift menang dengan odds 100-1, meninggalkan favorit di posisi kelima.

Sementara itu, Trawlerman dan Kalpana, dua unggulan utama, tampil sesuai ekspektasi dan meraih kemenangan di Long-Distance Cup dan Fillies & Mares Stakes.

Embroidery Lengkapi Triple Crown Fillies Jepang

Di Jepang, Embroidery menjawab keraguan soal stamina dengan meraih kemenangan di Shuka Sho (Grade 1), leg terakhir dari Triple Crown untuk Fillies.

Setelah menang di Oka Sho (1000 Guineas) dan gagal di Yushun Himba (Oaks), Embroidery menunjukkan ketangguhannya dengan menyalip di 200 meter terakhir dan menang tipis.

“Dia tenang, sabar, dan meledak di saat yang tepat,” puji joki Christophe Lemaire.

Dari kemenangan besar hingga kejutan dari kuda "underdog", akhir pekan ini menunjukkan bahwa dunia balap kuda penuh drama dan kejutan. Dan kini, mata dunia tertuju ke Breeders’ Cup di Del Mar, dengan daftar awal yang diumumkan pekan ini.

(Sumber: Upi.com)

Kuda Arab

White and Purebred: Pope Leo XIV Receives an Arabian Horse as a Gift

"A horse worthy of him — and white, because white is naturally identified with the Pope’s robes."

Aksi Spektakuler Kuda Pacu Ka Ying Rising, Menangi Balapan Rumput Termahal Dunia

For decades, researchers have learned from how racehorses recover after grueling, exhausting competitions.

Advanced Tools in the Horse Racing World: Horseteq, E-Trakka, and Horsecall

teknologi di dunia berkuda

Advanced Tools in the Horse Racing World: Horseteq, E-Trakka, and Horsecall

Technology is revolutionizing horse racing. Meet Horseteq, E-Trakka, and Horsecall — modern devices that help trainers monitor a horse’s performance and health in real time.

EEE Virus: The Silent Killer Haunting the World of Horses

penyakit pada kuda

EEE Virus: The Silent Killer Haunting the World of Horses

In just a day or two, a horse that once looked perfectly healthy can change completely.

Are Arabian Horse Descendants Always Superior?

Horse racing technology is advancing with advanced sensors, genetic analysis, and modern training systems, helping to produce champion horses.

Copano Rickey: The Dirt King Who Ended His Career with His Head Held High

Highly sought after by top breeders around the world.

Umamusume Horse Girls Bring Home Trillions of Rupiah