Romantic Spartan nih Bos: Senggol dong! Juara Lagi, gak Ada Lawan

SARGA.CO - Nama Romantic Spartan kembali bergema di lintasan pacuan. Kuda andalan Muhammad Ikhsan asal Padang Panjang ini tampil garang dan tak tertandingi saat merebut juara pertama Race 9 Kelas 4 Tahun Terbuka 1.600 Meter pada ajang bergengsi Pacu Kuda Gubernur Cup III Alek Anak Nagari Pabasko 2025, yang digelar di Gelanggang Bancah Laweh, Padang Panjang, Minggu, 26 Oktober 2025.

Dengan stamina yang stabil dan akselerasi tajam, Romantic Spartan mampu mengatasi pesaing kuat Jundu Batu Balang (Payakumbuh) yang harus puas di posisi kedua, disusul Dara Tilatang (Bukittinggi) di tempat ketiga.

Konsistensi Sang Spartan di Lintasan

Kemenangan ini bukan kebetulan. Sebulan sebelumnya, Romantic Spartan juga naik podium pertama di ajang Indonesia’s Horse Racing (IHR) Cup II 2025 di Kubu Gadang, Payakumbuh, untuk Kelas 4 Tahun A/B 1.600 meter.

Bahkan pada IHR: Indonesia Derby 2025, Romantic Spartan menunjukkan daya tahan luar biasa dengan finis di posisi ketiga pada Kelas 3 Tahun Derby 2.000 meter, sebuah pencapaian impresif di level nasional, memberikan perlawanan sengit ke King Argentin, peraih Triple Crown Indonesia 2025.

Sejak tahun 2024, kuda besutan Muhammad Ikhsan ini memang dikenal sebagai spesialis jarak menengah yang sulit dikalahkan.

Ia mengawali kebangkitannya dengan menjadi juara Kelas Pemula A/B pada Wali Kota Bukittinggi Cup (Juli 2024) dan menutup tahun dengan gelar juara Sawahlunto Derby (Desember 2024) di Kelas 3 Tahun 1.500 meter.

Masuk tahun 2025, Romantic Spartan makin matang dan berpengalaman. Ia menjuarai Derby Wali Kota Payakumbuh Cup (Februari 2025) di Kelas Derby Div. I 1.600 meter, kemudian mempertegas dominasinya di Wisata Derby Bukittinggi Agam (Mei 2025) lewat kemenangan di Kelas Derby 1.700 meter.

Kini, gelar Gubernur Cup III Pabasko 2025 menjadi pelengkap daftar panjang prestasi Romantic Spartan di lintasan Sumatera Barat. Dari ajang daerah hingga nasional, performa kuda pacu anakan Fort De Cock x Nan Diati itu menunjukkan konsistensi dan keunggulan genetik yang solid.

Topik Terkait

Reporter

Sandy Mahaputra

Kisah Memilukan Kuda Pacu Ferdinand, Sang Juara yang Pergi Terlalu Cepat