Indonesia
English
Follow
SARGA.CO - King Argentine bukan sekadar kuda pacu biasa di Indonesia. Ia adalah sosok yang mencuri perhatian karena memiliki garis keturunan emas dari Secretariat, legenda pacuan kuda Amerika yang menorehkan sejarah dengan meraih American Triple Crown 1973. Tak heran, darah juara tampak jelas mengalir dalam tubuhnya.
King Argentine adalah anak dari Princess Missoni, indukan betina dengan garis keturunan langsung dari Secretariat. Garis keturunan ini menjadikannya bagian dari silsilah yang telah mencetak banyak juara di dunia pacuan internasional.
Secretariat dikenal sebagai kuda pacu terbaik sepanjang masa. Ia memenangkan Kentucky Derby, Preakness Stakes, dan Belmont Stakes pada tahun 1973 dengan catatan waktu yang masih menjadi rekor dunia hingga hari ini. Kecepatan dan kekuatannya menjadi standar emas dalam dunia pacuan kuda.
Darah Secretariat yang mengalir pada King Argentine diyakini memberi keunggulan dalam kecepatan, stamina, dan insting berkompetisi. Hal ini terlihat dari dominasinya di lintasan, termasuk kemenangan beruntun di IHR Triple Crown Serie 1 dan Serie 2 pada 2025.
Dengan silsilah yang luar biasa, King Argentine membawa aura prestise ke dunia pacuan kuda Indonesia. Ia dianggap sebagai “kuda emas” yang dapat mencetak sejarah jika berhasil meraih Triple Crown di ajang Indonesia's Horse racing (IHR) - Indonesia Derby 2025.
Jika King Argentine berhasil menjuarai Indonesia Derby 2025, ia akan mencetak sejarah sebagai kuda berikutnya yang meraih gelar Triple Crown, mahkota prestisius tanpa tuan lebih dari satu dekade. Sepanjang sejarah PORDASI, hanya ada dua kuda yang pernah berhasil Triple Crown Indonesia, yakni Manik Trisula pada 2002 dan Djohar Manik pada 2014.
Install SARGA.CO News
sarga.co
Rekomendasi