SARGA.CO - Dari balik derap langkah dan debu yang berterbangan di Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung, Yogyakarta, muncul satu nama yang tak banyak diperhitungkan namun berhasil mencuri sorotan, Golden Glory.
Kuda betina berusia 3 tahun dari Naviri Stable (Bali) dengan joki Stief Tongkeles tampil penuh determinasi dan keluar sebagai juara Race IV Kelas 3 Tahun Remaja Divisi II – 1.200 meter pada Kejurnas Pacuan Kuda Pordasi ke-59 Seri II 2025, Minggu 19 Oktober 2025.
Dengan gaya berlari konsisten dan insting tajam di tikungan akhir, Golden Glory sukses mengamankan Piala Arsari Tambang dan membawa pulang kemenangan bersejarah untuk kontingen Bali.
Race IV menjadi salah satu yang paling ketat dalam seri kali ini. Sembilan kuda dari enam pengda turun bersaing memperebutkan posisi terbaik. Sejak lampu hijau menyala, para kuda langsung berdesakan di barisan depan. Blate Vasundara dari Aragon Stable dan Elgawira tampil menonjol di awal, disusul Surya Danastry yang berlari sejajar.
Namun di tengah kepadatan rombongan depan, Golden Glory tampak tenang menunggu momentum. Kuda betina berpostur 156 cm ini perlahan keluar dari kepungan dan mulai melesat dari sisi luar lintasan, strategi yang menjadi kunci suksesnya hari itu.
Saat perlombaan memasuki 400 meter terakhir, lintasan menjadi ajang duel sengit antara Golden Glory dan Jayden Hyde dari DK Jakarta yang tiba-tiba menyalip ke posisi kedua. Tekanan makin berat, tapi Golden Glory menunjukkan kelasnya. Langkahnya mantap, kecepatannya stabil, dan kontrol joki yang presisi membuatnya tetap unggul.
Dari belakang, Elgawira, kuda jantan tangguh asal Aragon Stable, Jawa Barat, berusaha menutup jarak dengan sprint akhir memukau. Dikenal sebagai strong finisher, Elgawira berhasil melewati Jayden Hyde, namun gagal menandingi kecepatan akhir Golden Glory yang lebih dahulu menyentuh garis finis.
Hasil Race IV Kejurnas Pacuan Kuda Pordasi ke-59 Seri II 2025
Juara I: Golden Glory – Bali (Naviri Stable)
Juara II: Elgawira – Jawa Barat (Aragon Stable)
Juara III: Jayden Hyde – DKI Jakarta (Dez Stable)
Kemenangan Bersejarah untuk Bali
Kemenangan Golden Glory menjadi kebanggaan tersendiri bagi kontingen Bali. Di tengah dominasi kuda-kuda dari Jawa, Golden Glory menunjukkan bahwa kuda dari daerah juga mampu bersaing di level nasional. Dengan stamina kuat dan mental kompetitif, kuda betina ini bukan hanya membawa pulang trofi, tapi juga membawa semangat baru untuk dunia pacuan kuda Bali.
Install SARGA.CO News
sarga.co